Telah terjadi keributan / gesekan antara ormas PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Polokarto dengan Laskar Islam yang telah selesai melaksanakan pemakaman jenazah eks napiter Noeim Ba asyir bin Salim
LintasIndoNews.com, Karanganyar — Peristiwa gesekan dua Ormas terjadi di Jalan Jumapolo – Karanganyar tepatnya di Dusun Tugu, Desa Tugu, Jumantono, Karanganyar, telah terjadi gesekan antara ormas PSHT Polokarto dengan Laskar Islam yang telah selesai melaksanakan pemakaman jenazah eks napiter Noeim Ba asyir bin Salim. Minggu 24 Februari 2019 pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan data yang di himpun media ini di lokasi, ada beberapa korban yakni Desy Pratama (21) Warga Dawe RT 001 RW 003 Desa Mojoroto Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar mengalami luka daerah bibir dan pipi
Fahrudin cahyo saputro, dari SH Terate Warga Belimbing RT 4 4, wonorejo Polokarto Sukoharjo mengalami luka sayatan pada lengan tangan kiri sepanjang 25 cm diduga dengan cutter
Sementara Muh haikal putra pangestu SH Terate (18), Warga Margosari RT 24 Polokarto, Sukoharjo, luka pada leher belakang diduga dengan kunci motor, dan luka pada kepala terkena pukulan stik.
Untuk saksi yang bisa di mintai keterangan yakni Teguh Maulana (18) Warga Dukuh Pandak RT 01 RW 02 Jatisobo Sukoharjo, Agung wijayanto (22) Warga Dukuh Genengsari RT 06 RW 05 Polokarto Sukoharjo.
Barang bukti yang berhasil diamankan, yakni 1 buah bambu panjang lebih kurang 1 meter, 2 buah balok panjang lebih kurang 20 Cm, 1 buah bambu panjag lebih kurang 40 Cm, plat Nomor AD 3189 BQ serta 2 pecahan speedometer motor. Untuk kerugian material terjadi kerusakan 9 buah sepeda motor.
Analisa kejadian dari beberapa narasumber, gesekan tersebut dipicu oleh anggota Laskar yang selesai melaksanakan pemakaman eks Napiter Nuaim Baasyir memenuhi badan jalan dan mengatakan PSH Terate dengan kata yang tidak pantas.
Pada saat itu PSH Terate Ranting Polokarto akan mengadakan kegiatan diranting Ngadirojo Wonogiri. Hingga berita ini di tayangkan belum ada perkembangan lebih lanjut, semoga kejadian ini bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan yang sehat.
Kontributor: Jar
Editor: Rian