SOLORAYA, Menjadi pendekar adalah idaman setiap insan. Karena pendapat umum, pendekar adalah wujud dari keberhasilan seseorang dalam melatih diri baik dalam bimbingan pelatih/guru maupun melatih sendiri untuk menjadi seseorang memiliki karakter.
Sehingga dalam dalam pendewasaanya terbentuk oleh latihan baik fisik maupun non fisik. Namun untuk menjadi pendekar tidaklah semudah membalik tangan.
Seperti para pendekar PSHT dalam tatarannya harus melalui beberapa tingkatan yang diawali dari polos, hitam, jambon, hijau, dan putih baru menjadi warga.
Untuk itu pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2020 diadakan pendadaran kepada 269 calon warga PSHT Cabang kusus Lanud Adi Sumarmo, bertempat dilapangan Bolon Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar yang dihadiri pula oleh Forkompinca setempat.
Dikatakan oleh sesepuh PSHT Cabang kusus Lanud Adi Sumarmo Pusat Madiun Sigit Purnomo mewakili ketua cabang yang berhalangan hadir, pendadaran selalu diadakan seperti tahun tahun sebelumnya menjelang pengesahan calon warga menjadi warga PSHT.
“Hal ini perlu karena untuk mengetahui kesiapan para calon warga baik pisik maupun non pisik, “Ujarnya.
Lebih jauh pria kelahiran Magetan ini, juga menyampaikan pihaknya mendidik calon warg memang dengan sangat keras, karena untuk membentuk karakter insan yang berbudi luhur tahu benar dan salah.
“Untuk itu adik-adik kita didik selama satu tahun enam bulan, paling cepat sehingga benar benar membentuk karakter yang siap menghadapi tantangan serta bisa bermanfaat untuk sesama, ” Pesannya.
Perlu di ketahui, darisatu tingkatan ke tingkatan berikutnya rata-rata siswa harus mengikuti empat bulan. Karena latihan sangat keras kadang berakibat cukup fatal.
Untuk mengatasi hal tersebut para sesepuh selalu kontrol dan memberikan pengertian dan pembekalan kepada para pelatih dalam mendidik siswa dengan prosedur tetap PSHT.
Harapanya dengan disyahkannya calon warga menjadi warga yang benar-benar menjadi manusia berbudi luhu, tahu benar dan salah melebihi kita semua yang terdahulu.
Sementara itu ditempat terpisah Anggota Dewan Cabang Khusus Lanud Adi Sumarmo Bardianto, saat ditemui Lintasindonew.com dengan adanya pandemi COVID 19 ini, tetap mengadakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Adapun dalam pendadaran ini kita cek kesiapan para calon warga, baik kesehatan maupun kemampuan dalam menguasai senam jurus dan jurus untuk di syahkan menjadi warga PSHT, ” Jelasnya.
Lebih lanjut Bardianto mengemukakan, jika memang memenuhi syarat nanti akan disyahkan pada hari Sabtu tanggal 12 September 2020, di Padepokan PSHT Cabang kusus Lanud Adi Sumarmo Pusat Madiun.
“Diharapkan dari 269 calon warga bisa 100% bisa mengikuti pengesahan menjadi warga Tk I, ” Urainya.
Senada dengan Sigit Purnomo, dia mengharapkan PSHT benar-benar bisa membentuk manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah dan bisa bersinergi dengan segenab elemen bangsa serta tetap semangat bahu membahu dalam kebersamaan, kegotong royongan dan persaudaraan.
“Kami berharap semua warga bisa menjalankan amanah, sesuai visi dan misi PSHT, ” Katanya.
Adapun kegiatan ini akan ditutup dengan bhakti sosial bersih bersih lingkungan yang melibatkan seluruh warga PSHT selaku panitya dan calon warga dari 11 ranting yang mengikuti pendadaran. (Budi Usdek)