LINTASINDONEWS.com,TANGERANG SELATAN – Public Tranparency Watch (Truth) menemukan adanya dugaan praktek Pungutan Liar (Pungli) di SDN 01 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Dugaan tersebut kata Wakil Koordinator Truth Ahmad Priatna merespon dari surat pemberitahuan yang di keluarkan komite SDN 01 pondok ranji yang meminta uang sebesar Rp. 35.000 per-siswa untuk acara Purnabakti Kepala Sekolah.
“Dugaan pungli ini merespon dari surat pemberitahuan yang di keluarkan komite SDN 01 pondok ranji yang meminta uang sebesar Rp. 35.000 per-siswa untuk acara Purnabakti Kepala Sekolah,” kata Priatna, Sabtu (14/12/2019).
Priatna menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016, bahwa sumbangan Pendidikan adalah pemberian berupa uang, barang dan jasa oleh peserta didik, orang tua atau walinya, baik perseorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan.
Kemudian, Pungutan Pendidikan adalah penarikan uang oleh Sekolah kepada peserta didik, orang tua atau walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan.
Selain itu juga, Priatna melanjutkan, dalam pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa ‘Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan.
Lalu, pada pasal 10 ayat (2) disebutkan bahwa ‘penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.
“Artinya kasus di atas murni pungutan karena besarannya di tentukan dan dalam permendikbud tersebut jelas tidak di perbolehkan segala bentuk pungutan dalam satuan pendidikan,” jelas Priatna.
Sementara, sampai saat ini pihak SDN 01 Pondok Ranji belum bisa dikonfirmasi.
Pasalnya, saat awak media menyambangi sekolah yang berlokasi di jalan WR. Supratman, Ciputat Timur, Tangsel tersebut nampak sepi tidak ada kegiatan belajar.
Salah seorang penjaga sekolah yang enggan disebutkan namanya mangatakan, saat ini kegiatan belajar sedang diliburkan setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester.
Sementara, Kepala SDN 01 Pondok Ranji Maman Spd,bersama beberapa orang guru sedang liburan ke Thailand.
“Kepala Sekolah lagi liburan ke Thailand mas sama sebagian guru-guru, mungkin karena mau pensiun kali mas. Tadi ada sih guru yang lagi mindahin nilai, kan habis UTS,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kota Tangsel belum bisa di konfirmasi. (Seno)
Sumber: penamerdeka