Lintasindonews.com – Sragen, Ujian pendadaran di SH Terate, adalah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum siswa disahkan sebagai warga SH Terate.
Ada beberapa tahapan yang harus di lalui sebelum pengesahan, seperti ujian kenaikan sabuk dari polos, hitam, Jambon, hijau dan putih. rata rata siswa akan disahkan sudah menjalani latihan dengan materi yang telah di berikan oleh para kakak pelatih.
Bisa di katakan pendadaran adalah tes fisik yang paling terakhir, yang di laksanakan pada hari Minggu tanggal 18 Juni 2023 sejak pukul 08.00 WIB.
Untuk kali ini SH Terate wilayah barat cabang Sragen pusat madiun, menggelar acara pendadaran yang di ikuti oleh 1573 siswa dari 10 Ranting.
Yakni dari ranting Sukodono 118 siswa, Mondokan 103 siswa, Sidoharjo 119 siswa, Masaran 277 siswa, kalijambe 114 siswa.
Kemudian dari ranting plupuh 315 siswa, gemolong 92 siswa, Sumberlawang 193 siswa, Miri 104 siswa dan Tanon 138 siswa.
Sebagai tuan rumah ranting gemolong mendapat kehormatan untuk memfasilitasi tempat pendadaran, yakni di lapangan SBI Gemolong.
Acara rutin yang di laksanakan dalam satu tahun sekali ini, hadir para pengurus SH Terate cabang Sragen pusat madiun dan jajaran pengurus 10 ranting di wilayah barat Sragen.
Siswa nampak antusias mengikuti jalanya pendadaran, dengan di pandu para dewan tes dan penilai.
Siswa di wajibkan menjalankan proses pendadaran dari pemanasan asdower, senam dasar dan jurus dasar.
Kemudian senam Toyak, jurus Toyak, salaman, pithingan, cekikan depan dan belakang, kripenan, sikepan depan, sikepan belakang hingga belati dengan berpasangan.
Siswa wajib hafal semua materi yang telah di berikan oleh kakak pelatih, agar tumbuh generasi yang akan melanjutkan SH Terate menjadi jaya abadi selama lamanya.
Dalam pendadaran ini dari awal hingga akhir berjalan dengan baik, lancar dan kondusif. (Sriyadi/Rian)