Ternyata jika dilihat secara detail beda jilbab dan kerudung sangat jauh. Bahkan kedua gaya hijab tersebut bisa memberikan penampilan yang berbeda dari penggunanya.
Maka para muslimah harus mengetahui apa perbedaan dari jilbab dan kerudung beserta penggunaannya agar lebih mudah dipadukan dengan pakaian.
Pengertian Jilbab dan Kerudung yang Wajib Dipahami Muslimah
Menutup rambut adalah kewajiban bagi semua muslimah. Tetapi masih ada yang belum memahami beda jilbab dan kerudung saat menggunakannya. Walaupun kedua fungsi pada pelengkap pakaian tersebut sama, ternyata penampilan saat dikenakan sangat berbeda.
Maka para wanita bisa memahami bagaimana perbedaan jilbab dan kerudung sebelum digunakan. Tujuannya untuk mengetahui pakaian dan gaya apa yang cocok saat bepergian.
Dalam menutup aurat pada bagian kepala, ada 4 jenis yang bisa digunakan yaitu hijab, jilbab, kerudung, dan khimar.
Empat jenis penutup kelapa tersebut memberikan perbedaan pada penampilan yang harus diketahui muslimah agar tidak salah pengucapan.
1. Makna
Penggunaan hijab, kerudung, jilbab, maupun khimar memiliki makna sebagai penutup rambut atau kepala. Tujuannya agar aurat wanita terlindungi dan tidak terlihat oleh orang yang bukan muhrim. Empat jenis penutup kepala memiliki makna yang berbeda sehingga mempengaruhi penampilan penggunanya.
Kerudung
Pengertian kerudung adalah penutup kepala yang digunakan agar menutupi atas hingga dada. Sehingga kerudung dapat menutupinya dengan sempurna. Pemakaian kerudung tidak bisa dimasukkan ke dalam pakaian dan longgar agar tidak membentuk tubuh.
Jilbab
Pengertian jilbab adalah penutup untuk kepala dan rambut agar menutupi bagian bahu hingga kaki. Biasanya jilbab yang beredar saat ini disebut dengan gamis untuk digunakan pada segala kegiatan.
Selain itu jilbab juga memiliki pengertian sebagai pakaian yang menutupi tubuh dan menjulur ke bawah sampai menutupi kaki.
Hijab
Hijab memiliki arti penutup dengan kata yang luas. Sehingga segala penutup yang melindungi bagian dalamnya bisa disebut sebagai hijab. Mulai dari dinding yang menutupi rumah, juga salah satu contoh dari hijab.
Tetapi pengertian hijab dalam menutup aurat adalah penutup untuk bagian dalam tubuh agar tidak terlihat dari luar. Sehingga penggunaan kerudung, jilbab, pakaian, dan kaos kaki merupakan bagian dari hijab.
Khimar
Penutup kepala jenis lain yang bisa digunakan untuk menutup aurat adalah khimar. Penggunaan khimar adalah pakaian yang digunakan untuk menutupi leher hingga bagian bawah. Sehingga kain tersebut akan menjulur ke bawah sampai menutupi area bokong.
Biasanya khimar memiliki warna yang gelap agar tidak mencuri perhatian orang. Misalnya warna hitam atau putih yang bisa menutupi bentuk tubuh dengan tepat.
Penutup kepala untuk wanita hijab memiliki banyak jenis. Tetapi pengertiannya tetap sama yaitu untuk menutupi aurat dan lekuk tubuh.
2. Panjang Kain
Panjang kain pada kerudung dan jilbab sangat berbeda. Sehingga fungsi dan penggunaannya juga tidak sama. Pada kerudung menutupi hingga bagian dada, sedangkan hijab dimulai pada bahu dan turun hingga ke bagian kaki.
Maka panjang kerudung dan jilbab tidak sama, karena penggunaannya yang berbeda. Tetapi kedua pakaian tersebut memiliki ketentuan agar tidak membentuk bagian tubuh wanita.
Pastikan panjang kain pada jilbab menutupi kaki dan lapisi dengan kaos kaki. Sehingga seluruh aurat tertutup dengan baik. Pastikan juga kualitas kain pada kerudung dan jilbab dapat menyerap keringat dan adem saat digunakan. Tujuannya agar nyaman digunakan saat keadaan panas.
3. Jenis Kain
Jenis kain pada kerudung dan jilbab sangat berbeda. Ketebalan keduanya juga bisa dirasakan. Sebab kerudung digunakan pada bagian kepala, sedangkan jilbab untuk bagian tubuh hingga bawah.
Kerudung memiliki bahan yang ringan dan mudah kering. Tujuannya agar mudah dicuci dan dapat dikenakan kembali dengan cepat. Tetapi jangan gunakan kerudung yang terlalu tipis, sebab bisa membuat bagian dalam terlihat.
Berbeda dengan kerudung yang memiliki jenis bahan yang ringan, jilbab memiliki banyak jenis dan model yang sesuai keinginan penggunanya. Biasanya bahan jilbab lebih tebal dan mempunyai lapisan dalam. Tujuannya agar tidak menerawang.
4. Bentuk Kain
Kerudung dan jilbab memiliki bentuk kain yang berbeda. Kerudung bisa dibuat hanya dengan bentuk persegi. Sehingga pemilik dapat berkreasi dengan penggunaan penutup kepala. Selain itu motif pada kerudung juga bisa beragam atau polos.
Jenis kerudung juga bisa digunakan secara langsung yang dinamakan kerudung instan. Sehingga pemakaian lebih mudah dan cepat. Tetapi kekurangannya sulit untuk diubah karena bentuknya yang selalu sama.
Pada jilbab, bentuk yang dimiliki harus lurus menjulur kebawah. Tujuannya agar bagian tubuh pada wanita tidak terlihat. Sehingga tampilan pada jilbab hanya berbeda pada motif. Selain itu warna pada jilbab lebih netral dan diusahakan tidak mengundang ketertarikan orang lain.
5. Penggunaan
Penggunaan pada kerudung atau jilbab sangat berbeda sesuai dengan fungsinya. Pada kerudung memiliki penggunaan hanya penutup bagian kepala hingga dada. Sedangkan jilbab memiliki penggunaan untuk menutup tubuh dari bahu hingga kaki.
Manfaat kedua pakaian tersebut sangat penting bagi muslimah yang berguna untuk menutup aurat. Maka muslimah disarankan untuk menggunakan kedua pakaian atau penutup aurat yang lain agar melindungi bentuk tubuh.
Penjelasan beda jilbab dan kerudung harus diketahui muslimah agar tidak salah pemahaman. Sehingga muslimah lebih memahami bagaimana berpakaian yang benar dengan cara menutup aurat.
Gunakan hijab yang sesuai saat bepergian dengan bahan terbaik melalui Blibli. Ecommerce terbaik dan terlengkap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berbelanja lebih mudah dan aman, barang langsung sampai di rumah menggunakan Blibli. Hati tenang dengan kualitas yang utama.