Camat Tanon Rinaldhy Arief Wicaksono, S.STP., M.Si beserta tim penggerak PKK dan seluruh karyawan kecamatan Tanon (foto_sriyadi)

LINTASINDONEWS COM – SRAGEN, Setelah di resmikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pasar terpadu Nglangon, pada bulan januari yang lalu. Pasar gabungan dari Pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir dan kios renteng Batuar ini resmi di beri nama Pasar Sukowati Sragen.

Berdirinya pasar terpadu ini diharapkan bisa menghapus stigma Nglangon yang selama ini dikenal dengan lokalisasi terselubungnya.

Sejak di resmikan pasar ini, pemerintah kabupaten Sragen kemudian berupaya untuk menstabilkan perekonomian masyarakat sekitar.

Awal bulan ramadhan ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kabupaten Sragen di beri kesempatan untuk berbelanja di pasar tradisional ini, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak.

Saat ini berpose bersama di depan pasar Sukowati (foto_sriyadi)

Margono selaku lurah pasar Sukowati di sela kesibukan, menyampaikan, pemerintah kabupaten sudah mengelontorkan dana belanja bersama. Kata dia, hari ini Jumat , 24/03/2023 sudah banyak pengunjung dari berbagai SKPD yang ada di kabupaten Sragen berbelanja di pasar ini.

Camat Tanon dan Istri menunjukan hasil belanja kegemarannya petai (foto_sriyadi)

“Di awal bulan puasa ini pasar sudah menggeliat untuk ekonomi pembelian, sudah terhitung sejak tadi pagi kurang lebih 300 pengunjung dari berbagai SKPD kabupaten Sragen berbelanja bersama, “jelasnya.

Sementara Rinaldhy Arief Wicaksono, S.TTP., M.Si. camat Tanon saat di konfirmasi media lintasindo mengatakan , kunjungannya ke pasar Sukowati ini untuk meramaikan pasar.

“Saya sudah sejak pukul.9.30 WIB datang di pasar ini, dalam rangka ikut serta meramaikan pasar bersama istri saya selaku tim penggerak PKK dan semua para karyawan kecamatan Tanon, “ungkapnya.

Saat di tanya harapan kedepan seputar pasar Sukowati ini kedepan, Rinaldhy berharap pasar segera menggeliat perekonomianya.

“Semoga pasar ini segera ramai dan banyak pengunjung, serta mengangkat perekonomian warga masyarakat Sragen khususnya, “pungkas Camat. (Sriyadi/Rian).

SHARE