LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Kesatuan Pengelolaan  Hutan (KPH) Gundih melaksanakan Program Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Republik Indonesia yakni Agroforestry Tebu Mandiri.

Area penanaman pada petak 74.A seluas 7,60 Ha RPH Pondok BKPH Panunggalan  Wilayah KPH Gundih. Pelaksanaan program ATM sesuai SPK No : 174/053.4/PPB/GDH/DIVRE JATENG.

Adapun jenis tanaman tebu varietas bulu lawang. Dan jenis tebu bulu lawang mempunyai keunggulan cepat tumbuh dan tunas tebu merata sehingga tanaman akan mudah dalam pemeliharaan, terang Puji Hartono selaku KRPH Pondok.

Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Gundih Khaerudin,S.Hut.,MM menyampaikan kedepan program ATM ini insaallah akan dilaksanakan penanaman dengan luas 500 Ha selama lima tahun. Adapun sasaran awal yakni dengan luas 96 Ha di Wilayah KPH Gundih.

Mengenai hasil produksi kedepan pihaknya akan berkolaborasi dengan beberapa BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN, imbuhnya.

Disaat yang sama, ketika  ditanya oleh awak media tentang sistem pemasarannya, Khaerudin menegaskan bahwa hasil panen akan dituangkan dalam bentuk kerjasama kepada PTPN dibawah naungan Kementerian BUMN.

Dan program ini murni  program perhutani sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat hutan. Juga mengenai kesiapan lahan, prasarana juga persiapan bibit, dikerjakan oleh masyarakat.

“Kami selaku ADM diwilayah KPH Gundih ada rencana akan memberikan 5% bagi hasil kepada warga desa setempat, dan ini merupakan peluang kerja untuk masyarakat desa”, tegas Administratur.

 

Disinggung hal ketersediaan sarana produksi (pupuk), ADM menegaskan pihaknya kerjasama dengan BUMN dan pupuk didatangkan oleh Petrokimia Gresik. Yang mana kebutuhan pupuk keseluruhan dialokasikan dari BUMN dan tidak menggunakan pupuk bersubsidi, pungkas Khaerudin.

Secara terpisah, Kepala Desa Randurejo Daniel Pratinyo mengatakan, kami selaku kades menyambut baik program Agroforestry Tebu Mandiri yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani KPH Gundih BKPH Panunggalan ini.  Terkait program ATM pihak pemerintah desa randurejo apresiasi dan hal ini menjadi pendapatan masyarakat kami kedepan, harapnya.

Diakhir acara Khaerudin selaku ADM menghimbau kepada insitusi perhutani khususnya petugas lapangan senantiasa menciptakan keamanan dan kebersamaan, agar pasca panen tebu melimpah, pungkasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (20/10/2022) di  petak 74.A RPH Pondok tepatnya di Desa Randurejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

Dan turut hadir dalam kegiatan Muspika Kecamatan Panunggalan beserta seluruh ibu-ibu dharma wanita yang didominasi oleh istri mandor dan mantri di Wilayah KPH Gundih.

Disela-sela kegiatan berlangsung, Iptu Basori Selaku Wakapolsek Panunggalan menyampaikan, Kami Jajaran Polsek Panunggalan bersama Anggota  Koramil, Kepala Desa,  Perangkat Desa  dan Tokoh Masyarakat Desa Randurejo akan selalu bersinergi dan melakukan patroli sambang dengan adanya program penanaman tebu di wilayah RPH Pondok,agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, tegas Basori.

(AL.1-Pwdd)

 

SHARE