LINTASINDONEWS.COM – GUNUNGKIDUL, bencana tanah longsor di padukuan serut, Rt, 02/Rw, 01, kalurahan serut, kapanewon gedangsari, dikarenakan dampak dari cuaca ekstrem curah hujan dengan intensitas yang tinggi.kamis,02/02/2023
Masih tingginya intensitas curah hujan dan cuaca yang tidak menentu membuat warga padukuhan serut kawatir terjadi longsorsusulan, Kondisi ini semakin memprihatikan, dengan banyanknya rumah warga sekitar mengalami retak dibagian bagian temboknya dan lantai, dampak dari pergerakan tanah.
Seperti yang di rasakan oleh Ahmad Isnaini warga yang tinggal di tempat yang bawahnya longsor.
Ahmad salah satu warga padukuhan Serut, Rt02, Rw01, saat ditemui Awak media lintasindonews menjelaskan saat ini rumahnya yang ditempati bersama orangtuanya Jumbadi tidak terasa mulai retak – retak mulai dari tembok dan lantainya.
“Saat ini tidak terasa tembok sudah bergeser dan lantai pun mulai retak-retak. Bahkan kalau ditarik garis lurus ada rumah juga yang nantinya akan bertambah. Bahkan tempat ibadah juga sudah mulai menunjukan keretakan pada lantai dan dinding pondasinya, ” paparnya.
Dan kalau di jumlah saat ini akan bertambah KK yang terdampak akibat tanah longsor tersebut. Yang awalnya dititik satu berjumlah 6 KK terdampak akan menjadi 8 KK dan mungkin bisa bertambah lagi jika cuaca masih terus saja ektrim curah hujannya.
Sementara itu Lurah Serut Sugiyanto juga menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat Serut khususnya yang di zona rawan longsor agar selalu waspada, terang Lurah Serut.
Hal senada juga disampaikan oleh Yanu Tirta Bhabinkamtibmas Kalurahan Serut bahwa, diharapkan warga masyarakat selalu waspada saat hujan turun, kalau saat ini pada zona yang membahayakan lebih baik menyingkir ke tempat yang lebih aman dahulu, imbuhnya.
Diketahui juga untuk wilayah RT 02/01 Serut sendiri ada dua titik rawan longsor, bahkan saat ini untuk lokasi yang satu yang juga mulai menunjukan peningkatan keretakan tanahnya.
Terpisah Supardi selaku Ulu-ulu Kalurahan Serut juga menyampaikan himbauan kepada warga RT 02 Serut agar menyikapi kejadian ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati hati dengan adanya pergerkan tanah dan retakan-retakan tanah yang terus meningkat.
“Kondisi semakin memprihatikan,saya selalu menghimbau masyarakat untuk menjauhi lokasi dan terus waspada,dan kami berharap ada tindakan Pemda untuk membantu,” jelas Supardi.
( Yanto)