LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Sarana prasarana sangat diperlukan bagi masyarakat desa yakni sebagai penunjang perekonomian. Talud irigasi desa (Kanal Desa) tepatnya di jalan akses Dusun Kuwojo Desa Dimoro (samping Pasar Gombang) Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan sepanjang 8 meter longsor.
Longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga debet air meluap dan mengakibatkan jebolnya talud tanggul irigasi.
Kejadian longsor pada hari kamis sore (11/04/2024).
Ket: Kondisi talud sudah cukup lama dan pembangunan talud tidak sampai didasar tanggul, namun hanya menggantung di tengah tanggul irigasi. Hal ini mengakibatkan talud mudah tergerus dan jebol saat hujan dengan intensitas tinggi.
Saat reporter Lintasindonews.com menghubungi Kepala Desa Dimoro Totok Suprapto melalui sambungan WhatsApp pada hari Sabtu (13/04/2024) sekira pukul 12.05 Wib, pihaknya juga terkejut atas longsornya talud irigasi tersebut.
Bahkan pihaknya tadi malam saat dikunjungi BPD Dimoro dalam silaturahim acara halal bihalal di kediamannya, Totok Suprapto sudah mengajak diskusi bersama BPD Dimoro dalam hal penanganan sekaligus pengerjaan longsornya talud di Dusun Kuwojo, ujarnya.
“Secepatnya akan kami kerjakan talud yang longsor tersebut, namun tetap melalui mekanisme yang ada. Bahkan talud tersebut berada pada akses jalan Dusun Kuwojo sebagai akses jalan utama, tentu segera kami kerjakan”, imbuh Kepala Desa.
Senada dengan Kepala Desa, tokoh masyarakat Dusun Kuwojo Desa Dimoro, ST (55) berharap agar Pak Lurah mengambil tindakan cepat dalam penanganan longsornya talud tersebut. Bila terlalu lama tentu kondisi talud yang masih ada akan longsor juga karena kondisinya menggantung”, ucapnya kepada Lintasindonews.com di lokasi.
( AL. 1 – Grobogan ).