Suasana pintu selatan pasar Gemolong di malam hari.
SRAGEN, Pasar Gemolong berlokasi di pusat pemerintahan kecamatan setempat, tepatnya jantung kota kecamatan Gemolong yang lokasinya berjarak 1 km dari pusat kota kini tuai polemik.
Pasalnya, para pedagang di luar pasar, tepatnya para pedagang yang jualan malam hari di emperan toko dinilai sangat mengganngu, sehingga ada aturan buka pintu di sebelah utara sejak pukul 01.00 WIB yang membuat sebagian para pedagang di malam hari menjadi keberatan.
Para pedagang yang di luar pasar di pindah di utara terminal angkut, tepatnya di utara pasar induk Gemolong. Sejak minggu malam (5/4/2020) dengan tujuan para pedagang agar tertata rapi dan tidak semrawut.
Hal ini di sampaikan Anggota SPTI (Serikat Perkerja Tenaga Indonesia), Marwoto yang setiap hari sering mendengar keluh kesah para pedagang. Yakni para pedagang jika di pindah tidak masalah, namun akses masuk di kembalikan seperti semula, yakni membuka pintu di selatan dan pintu yang lain sesuai kebutuhan.
“Yang di keluhkan jika bongkar muat barang menjadi sulit, karena akses pintu masuk dari dulu yang paling efektif adalah pintu selatan, “urai mantan satpam pasar ini. Rabu (8/4/2020).
Lebih lanjut, Marwoto berharap pihak terkait kembali mempertimbangkan soal buka pintu, Menurut dia para pedagang malam hari yang berada di dalam pasar meminta aturan buka pintu di kembalikan semula.
“Aturan yang dulu pintu selatan di buka 24 jam dengan ijin security, namun kini jam 5 Sore sudah di tutup, dan dulu pintu sebelah tengah maupun utara di buka sesuai kebutuhan kapanpun tanpa batas, karena setiap malam sudah banyak aktifitas dari pedagang di malam hari, ” jelasnya.
Menurut Marwoto pasar induk Gemolong menjadi barometer pasar di kawedanan Gemolong, yakni para pemasok sayuran, daging dan sebagainya banyak dari luar daerah langsung beraktifitas di pasar ini.
“Tiap pukul 01.30 WIB sudah banyak pemasok sayuran dari tawangmangu karanganyar, dan para pedagang sayuran keliling sudah transaksi untuk belanja, mereka tidak terbiasa jika pintu masuk di pindah sebelah utara. Apalagi ini aturannya di buka jam 01.00 WIB, “ungkap Marwoto.
Hingga berita ini diunggah, lurah pasar Harjono belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. (Tim AWPI)