Tampaknya dunia politik membuat seorang Ridwan Kamil pun bisa berubah total. Tak hanya haluan pilihan calon, tapi juga pada sikapnya. Pada Pilpres 2014, Ridwan menjadi Ketua Tim Sukses Prabowo untuk wilayah Bandung. Kini, pada Pilpres 2019, ia mendukung Jokowi.
Lintasindonews.com, Pilihan politik memang boleh berbeda. Tapi sikap terhadap orang yang berbeda pilihan politik tetap harus terjaga dalam nilai-nilai karakter pribadi seseorang. Sosok Ridwan Kamil selama ini terkenal orang yang santun dan terpelajar.
Namun, saat menjadi gubernur Jawa Barat dan pendukung Jokowi, ada perubahan dalam sikap Ridwan Kamil. Sejak dilantik menjadi gubernur, bahkan saat pengumuman oleh KPU sebagai pemenang Pilgub Jabar, Ridwan Kamil dengan terang-terangan akan mendukung Jokowi.
Tak sebatas ucapan, Ridwan Kamil pun langsung menjadi kepala daearah terdepan menjawab serangan politik dari kubu Prabowo-Sandi. Ia tak hanya menjawab normatif, tapi ia sudah berani menyerang balik lawan politiknya dengan menyuruh berkaca diri, seperti jawabannya terhadap ucapan Cawapres Sandiaga Uno.
Padahal, empat tahun lalu, Pada Pilpres 2014, Ridwan menjadi pendukung Prabowo Subianto. Waktu itu, ia puja-puji Prabowo tanpa harus menyerang balik lawan dari kubu Jokowi. Ia puji Prabowo karena telah mengantarkan dirinya menjadi Walikota Bandung.
Kini, pada Pilpres 2019, ia beralasan boleh berbeda karena pada Pilgub Jabar 2018, Prabowo tidak mendukungnya. Maka, menurutnya tak salah bila ia mendukung Jokowi. Setelah menjadi pendukung Jokowi, Ridwan sangat berani dan reaktif terhadap lawan politiknya. (Sumber inspirasi dari detik.com, 14/09/2018)
Sumber: detik.com
Editor:Rian Hepi