Suharti dan Janter RS Aktifis Ormas Sapujagad Kini Berbisnis Kuliner Bubur Tumpang.

Suharti dan Janter RS Aktifis Ormas Sapujagad Kini Berbisnis Kuliner Bubur Tumpang.

Loading

Saat mendapat kunjungan para sahabat dari Ormas Sapujagad, Minggu (29/06/2025).

BOYOLALI, Bubur tumpang adalah hidangan bubur khas Jawa Tengah, khususnya Solo dan sekitarnya, yang terbuat dari bubur nasi (biasanya bubur lemu yang gurih) yang disiram dengan kuah atau sambal tumpang.

Suharti dan suaminya yakni Janter RS adalah pelaku usaha kuliner bubur tumpang, dengan nama “BUBUR TUMPANG MBAH GALAK” yang siap ready pukul 6.00 WIB hingga selesai. Aktifitas Perempuan yang tak kenal lelah ini di mulai pukul.02.00 WIB (dini hari).

Bersama keluarga besar, masih trah raja solo

Menurutnya Suharti makanan yang berasal dari Kuah atau sambal tumpang ini dibuat dari tempe yang sudah difermentasi (tempe semangit/bosok) yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah ini, sangatlah makanan yang merakyat di samping harga terjangkau makanan khas ini di rasa memiliki nilai gizinyang cukup tinggi.

Bubur tumpangbah galak milik Janter RS dan Suharti

Suami istri yang aktif di Ormas Sapujagad ini menggunakan bubur lemu sebagai dasarnya. Bubur lemu adalah bubur nasi yang dibuat dengan santan sehingga rasanya gurih.

 

Suharti dan Janter RS cukup berjualan di dekat rumahnya yakni di perum gupitsari desa teras kecamatan teras kabupaten Boyolali. Dalam mengolah Makana ini Suharti menggunakan Bahan utama sambal atau kuah tumpang adalah tempe semangit (tempe yang sudah terlalu matang atau difermentasi lebih lanjut).

 

Tempe ini dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, dan garam.

 

Bubur tumpang biasanya disajikan dengan berbagai sayuran rebus (seperti kacang panjang, taoge, daun singkong) yang mirip dengan pecel, serta bisa juga ditambahkan rempeyek.

 

Ciri khas bubur tumpang adalah rasa gurih dari bubur lemu, rasa pedas dan kaya rempah dari sambal tumpang, serta aroma khas tempe semangit.

 

Bubur tumpang banyak dijual di warung-warung makan tradisional, terutama di daerah Solo dan sekitarnya. Bubur tumpang juga sering ditemukan di pasar tradisional dan acara-acara .

 

Pewarta: Red