LINTASINDONEWS.com, SOLO – Bagi pecinta dunia spiritual supranatural menjadi pribadi yang kritis itu lebih baik, karena melihat langsung apa yang terjadi di kehidupan ini, misalnya mau di bohongi orang lain sudah mengetahui sebelumnya, begitu kata Ki Gede.
Menurutnya, banyak kejadian human eror di Rumah Sakit hingga Salah memberikan obat, seperti pasien yang pernah ia tangani.
” Seperti yang dialami beberapa pasien yang datang ke rumah saya dan dinyatakan gila selama 15 tahun, setelah saya tangani 15 menit alhamdullilah atas kehendak Allah bisa sembuh, ” jelas Ki Gede Solo kepada media ini di rumahnya Jajar belum lama ini.
Ia juga menyatakan, sakit yang di derita pasien dan datang ketempat praktek Ki Gede adalah salah obat dan penyakitnya menahun, Ki gede Solo mengaku heran atas beberapa kejadian dan kasus yang ia tangani.
“Teranyata adalah salah obat, ada pasien yang datang semula cabut gigi, kemudian di rumah sakit tersebut diberikan obat yang bukan penyembuh sakit gigi malah obat lain, “ungkapnya.
Setelah di dalami, Ki Gede menemukan keganjilan, yang menyebabkan selama Sakit pasien hingga menderita selama 5 tahun.
“Mereka tak bisa merasakan nikmatnya makan, dan juga kepalanya pusing setiap hari, obatnya adalah Salah satu obat kimia, yang ternyata itu obat ayan (epilepsi), ” katanya dengan heran.
Menurut Ki Gede, setiap Rumah Sakit tentunya sudah memiliki program, namun yang terjadi saat ini, justru Rumah Sakit sudah menjadi lahan bisnis, bukan penyebuhan pasien.
“Rumah sakit malah menjadi ajang untuk bisnis, “katanya dengan nada kecewa.
Dalam pandangan Ki Gede, ketertarikan di dunia spiritual itu sebagai pembentukan watak, budi pekerti, sesuatu yang logis dan masuk akal.
“Mengedepankan nilai bisnis meninggalkan sisi kemanusiaan, ada lagi salah satu merk obat gangguan syaraf otak selama 10 tahun, sakit syaraf terjepit, obatnya sama dengan obat tersebut, maka pasien tak akan sembuh, “tukas Ki Gede.
Dalam bincang – bincangnya dengan media ini, Ki Gede sejak kecil tidak memiliki cita – cita, tapi sudah di nujum oleh kakekknya akan menjadi Orang pinter.
” Sejak SMP Saya sudah diajari kakek untuk meditasi, berbagi pengalaman supranatural saya alami, salah satunya menyembuhkan orang sakit gila, ” jelasnya.
“Ada seorang perempuan kembang desa yang kerasukan kuda putih, hingga mengalami stress selama bertahun tahun akhirnya sembuh atas kehendak Allah Melalui saya, “tuturnya.
Kini bapak tiga anak ini, membuka praktek di rumahnya melalui medsos, pasiennya tidak hanya dari Solo melainkan, Jakarta, Surabaya, Malaysia dn Singapura dan Jepang. (Suci)
Editor: Rian
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan (alenia pertama pembukaan UUD 1945)”