Plt. Kepala SKB Tri Gunawan SPd MPd
KLATEN, LINTASINDONEWS.com – Sanggar Kegiatan Belajar,( SKB) berusaha untuk mewujudkan Pendidikan, bukan sebagai cadangan tetapi sebagai sebuah pilihan. Dan akan berkompetesi dengan Pendidikan Formal.
Demikian juga seperti lembaga pendidikan non fomal (SKB ) yang berlokasi di Jl Tembus Barepan no 5 Gebang Barepan, Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah ini. Lembaga pendidikan non formal tersebut, saat ini Nahkodai oleh Plt. Kepala SKB Tri Gunawan SPd MPd,
Melalui sentuhan pemikirannya, bahwa kondisi Lembaga Pendidikan Nonformal dan informal tersebut ingin mewujudkan SKB tidak hanya menjadi lembaga Non formal, yang hanya menjadi cadangan. Namun SKB sebagai lembaga Non formal yang menjadi pilihan bagi masyarakat. Sehingga keberadaan SKB harus mampu sebagai teman pembelajaran yang akrab, nyaman, menyenangkan. dan bermanfaat.
Untuk merubah pola pikir masyarakat tersebut, tentunya tidak gampang, perlu perjuangan dan pengorbanan, maka ia telah mengambil langkah dengan menyiapkan 4 program unggulan dalam pembelajarannya yaitu diantara: Program 1. Adalah pendidikan usia dini (paud) dan juga kelompok bermain ( KB ) diprogram ini khusus untuk anak yang berusia 4-6 tahun. Program yang ke 2. Adalah Program pendidikan kesetaraan, yaitu kelompok belajar ( kejar) paket A, B dan C
Dalam pembelajaran kejar paket A yang saat ini telah dirintisnya, bisa belajar di SKB setempat, namun juga bisa belajar diluar SKB atau dengan istilah pembelajaran keliling, untuk ini SKB Cawas telah menyediakan mobil keliling yang selalu siap menuju ditempat keberadaan kelompok belajar berada, dalam program ini ternyata banyak diminati masyarakat, dan untuk kegiatan ini biasa dilakukan pada malam hari, karena rata – rata pesertanya para pekerja siang hari.
Program yang ke 3 adalah kelompok belajar paket B dan C, kegiatan pembelajaran program ini berlangsung di Kampus SKB, peserta langsung tatap muka dengan tutorial, dan juga bisa dengan sistem online menggunakan teknologi Adroid yaitu melalui WhatsApp ( WA) group
Selanjutnya untuk program yang terakhir atau ke 4. adalah program pendidikan non formal kecakapan hidup ( Life Skiil) yaitu melalui pembelajaran pelatihan dan ketrampilan. Adapun untuk program ini, karena ini adalah merupakan program pemerintah yang diprioritas bagi masyarakat miskin, perempuan usia produktif yang belum bekerja, diprogram ini masyarakat dididik. atau kursus menjahit, bordir, komputer, dan kursus lainnya sesuai yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Adapun jumlah peserta binaan SKB Cawas untuk kelompok paket C sejumlah 159 peserta, untuk paket (B ) ada 50 peserta dan untuk PAUD dan KB 30 peserta. Adapun jumlah tenaga atau karyawan di SKB Cawas adalah 14 orang berstatus PNS, tenaga Admin 4 orang dan tenaga tehnis atau pamong belajar ada 10 orang ( termasuk plt Kepala SKB tersebut)
Demi untuk lancarnya berbagai kegiatan yang ada, maka SKB menyediakan berbagai fasilitas penunjang Diantaranya, tersedianya mesin jahit, mesin bordir, komputer dll /alat ketrampilan beserta ruang praktek nya, juga tersedia Gedung AULA tempat ibadah, Ruang Asrama, Ruang memasak dan fasilitas pendukung lainnya.
Plt Kepala SKB Tri Gunawan SPd MPd, berharap, bahwa sesuai dengan sisdiknas bahwa pendidikan non formal adalah merupakan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal, maka SKB bukan menjadi cadangan, akan tetapi sudah menjadi pendidikan pilihan bagi masyarakat.
Demikian uraian yang disampaikan Plt Kepala SKB Cawas Tri Gunawan SPd MPd kepada wartawan lintasindonews.com di ruang kerjanya jumat (20/9/19). (Seno)