LINTASINDONEWS.com, SUKOHARJO – Achmad Suyadi, Ketua Promeg 96 mengatakan proses demokrasi pilkada d Sukoharjo harus Fair, hal ini dikemukakan, karena di sinyalir ada salah satu calon bupati Sukoharjo yang tidak fair karena melakukan kampanye terselubung dengan ASN.
Calon wakil bupati Agus yang berdampingan dengan Etik masih bestatus ASN, ini terkesan telah membodohi rakyat, mereka berkmpanye dengan bebasnya.
Selaku warga negara sayogyanya mentaati peraturan yang berlaku, apalagi sebagi abdi negara yang berstatus ASN jelas dilarang, berpolitik praktis, harus netral, namun yang terjadi kedua ASN ini justru berkampanye secara terbuka, itu namanya proses demokrasi di Sukoharjo belum berjalan dengan baik,””, tegasnya di Kantor Bawaslu belum lama ini.
Achmad Suyadi mengaku geram karena kampanye yang dilakukan oleh EA di beberapa tempat mengundang beberapa elemen, dan melakukan tindakn yng representatif, jika tidak memilih cabup EA diancam di keluarkan dari jabatannya, ini kan gak bener,””Ini negara demokrasi kalau sampai ada ancaman ini kan membahayakan,”” jelasnya.
Achmad Suyudi, imbuhnya mempertanyakan soal dana kampanye EA dari mana, sampai mengumpulkan massa
untuk EA. ini kan sudah gak bener.
Sementara Ketua Bawaslu Bambang Muryanto mengatakan akan menindaklanjuti temuan masyarakat dari promeg dan Erwaso tersebut. “Kami akan menindaklanjuti temuan dari masyarakat yang sudah melaporkan ke Bawaslu, pihaknya mengaku senang karena masyarakat aktif soal pilkada.”” jelasnya. ( suci)