Oleh: Janter RS Aktivis Ormas Sapu Jagad
OPINI, Wabah corona telah menghantam perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu segera mengajukan RAPBN Perubahan 2020 sebagai panduan untuk mengatasi dampak ekonomi corona.
Di harap Pemerintah tidak membuat kesalahan lagi, seperti saat awal penanganan Pandemi Corona (Covid-19), serba terlambat dan terkesan tidak tanggap. Kondisi ekonomi Indonesia selama masa Pandemi Corona yang terus memburuk ini memerlukan penyelesaian yang cepat dan menyeluruh.
Untuk itu saya sebagai warga negara Indonesia, ingin pandemi virus yang mematikan ini segera berakhir. Agar perekonomian berjalan normal lagi seperti sedia kala.
Serangan corona membuat bangsa ini tergagap. Bicara sekenanya. Kadang disertai guyonan tidak perlu yang jadi santapan portal berita pemburu clickbait.
Padahal, harian ini, sudah jauh hari mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corons setelah diketahui merebak di Wuhan.
Saatnya masyarakat sipil menggalang solidaritas. Saatnya organisasi pengusaha mengimbau anggotanya untuk tidak memanfaatkan keadaan guna mencari laba. Ini justru momentum orang berpunya berkontribusi, misalnya dengan menyediakan masker di ruang publik dan peralatan yang dibutuhkan secara gratis.
Ini sikap berbela rasa. Dokter dan ahli bisa bertemu membangun konsensus bersama dan merumuskan langkah bersama yang harus dilakukan pemerintah. Perang melawan corona adalah perang bersama. Butuh kolaborasi intra dan antarbangsa. Jauhkan terlebih dahulu persaingan politik jelang 2024.
Keselamatan warga lebih utama. Jangan terlalu banyak celometan tapi bangun kebersamaan. Kepemimpinan menjadi faktor kunci.
Saya secara pribadi sebagai aktifis di Ormas Sapu Jagad dan AWPI (Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia), berharap agar masyarakat gemar mencari informasi tentang corona, baik cara penanggulangan maupun cara hidup sehat, agar terbebas dari virus yang mematikan ini. (***)