BOYOLALI, Bertempat di kediaman anggota Sapujagad H. Tibyani tepatnya di tegalsari RT 01 RW 01 Desa Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, DPD Sapujagad Boyolali di bentuk. Dalam kegiatan pembentukan Sapujagad ini, di bentuk guna membesarkan Ormas Sapujagad yang telah terbentuk di 34 DPD di seluruh Indonesia. Jumat (26/6/2020) pukul 15.00 WIB.
Hadir dalam acara Dewan Penasehat Sapujagad Ir. Nadyanto, MMfg, Ketua Umum Agus Yusuf Ahmadi, S.Ud, Panglima Brigade 487 DPN Sapujagad Sugiyatmoko, Dewan Penasehat Profesor Edi Haryono dan beberapa anggota Sapujagad dan soloraya sebanyak 25 Orang.
Saat sambutan Agus Yusuf memaparkan, pertemuan kali ini tidak semata-mata berkumpul, namun memiliki inti menyatukan visi dan misi.
“Di sini kita akan mewujudkan visi dan misi sesuai potensi para anggota, dengan saling melindungi, saling menguatkan, dan saling membesarkan, ” Ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf memberi arahan tentang berorganisasi hendaknya memiliki empat unsur tokoh, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq orang yang di tuakan (sesepuh), Usman bin ‘Affan orang yang siap berkorban dengan hartanya. Umar bin Khattab orang berani dan kuat dan kemudian Ali bin Abi Talib yan memiliki kecerdasan tinggi.
“Jika kita sudah memiliki kriteria empat hal diatas niscaya Ormas kita Sapujagad akan bergerak dengan baik, ” Kata yusuf.
Di kesempatan yang sama, saat sambutan Dewan Penasehat Nadyanto, menyampaikan rasa sukanya berkumpul di kediaman anggota Sapujagad Boyolali Haji Tibyani, dia katakan tujuan berkumpul dan berserikat tidak lain sebagai mewujudkan visi dan misi.
“Semua harus bergerak dan mengimplementasikan visi misi Sapujagad dan memiliki plaining, karena sudah terbentuk 34 DPD, kita tinggal bergerak dengan hati yang tulus dan ikhlas kita bentuk DPD kab boyolali, Kami semua keluarga besar baik AWPI dan sapujagad untuk membela negara, “ujarnya.
Sugiyatmoko ketika di beri kesempatan sambutan, menyatakan kesiapannya menjadi panglima brigade 487, dia katakan akan beradaptasi dengan semua rekan, walaupun Ormas ini baru seumur jagung.
” Mari kita satukan visi dan misi untuk saling membesarkan, melindungi dan menguatkan,”ungkapnya.
Lebih jauh, Sugiyatmoko juga memberi pesan untuk semua anggota sapu jagad untuk waspada terhadap situasi negara Indonesia tercinta, kata dia politik saat ini sudah mulai memanas.
“Yang perlu di waspadai adalah tentang bahaya laten Komunis, kita harus memiliki rasa bela negara. Jika negara sedang ada keganjilan misalnya ada orang memakai Ormas terlarang harus segera di sikapi, ” Himbaunya.
“Bersama Sapujagad kita wujudkan kemerdekaan sesungguhnya, jangan sampai sejarah di plintir oknum-oknum orang yang tidak bertanggung jawab. Harus tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 45 yang murni dan konsekuen, ” tambahnya.
Selanjutnya Profesor Edi Haryono memberikan inspirasi bagi para anggota, agar para anggota bisa bersinergis dengan temuan-temuannya untuk bangsa dan negara. Dan dia katakan Sapujagad boleh memiliki apa yang ada dalam temuannya.
Setelah sambutan selesai acara di lanjutkan dengan pembentukan DPD Boyolali di lanjutkan acara ramah tamah, dengan konsumsi yang telah di siapkan tuan rumah.
Untuk pengurus DPD Sapu Jagad Boyolali yang telah terbentuk, ini strukturnya:
Ketua I : Budi Usdek
Ketua II : Edy H
Sekretaris I : Sugeng Rianto
Sekretaris II: Ratna Karyani Wisuda
Bendahara I: H. Tibyani
Bendahara II: Whisnu Agung Purnomo
Dan untuk bidang lainnya menyusul
Reporter: tim Sapujagad