Sunarno (pakai topi) menerima medali dan piagam juara 3 Lomba Tembak HUT Brimob ke-76. (SMSolo/dok)
BOYOLALI, Perbakin Boyolali kali ini mendapat sentuhan keberuntungan. Pasalnya kejuaraan menembak HUT Brimob ke-76 diadakan di Mako Brimob Boyolali di Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
Lomba ini digelar dengan waktu dua hari Sabtu dan Minggu (27- 28/22), atlet Sunarno, SE yang biasa di sapa Ghibon selaku Dirut Perumda Air Minum Tirta Ampera, meraih juara 3 di kejuaraan kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC)level II.
“Saya bersyukur bisa meraih juara 3. Lomba Menembak ini, selain menguji keahlian juga fokus, konsentrasi serta ketenangan,” katanya pada Jumat (3/12).
Lebih lanjut, Ghibon menyampaikan untuk kejuaraan tembak reaksi kali ini sudah mengacu ke aturan standar nasional dalam aturan IPSC, dimana aturannya sangat ketat.
Seperti range officer tidak segan-segan berteriak berhenti atau stop secara tiba-tiba, kemudian langsung menjatuhkan sanksi.
“Karena ini sudah event nasional, jadi jangan sampai ada kesalahan sekecil apapun. Apalagi saingannya sangat ketat.” Katanya.
Pria yang ramah dan murah senyum ini mengungkapkan, untuk mencapai target maksimal dibidang olah raga menembak, tidak cukup dengan peningkatan latihan.
Namun juga perlu meningkatkan jam terbang , diantaranya sering mengikuti event lomba.
“Untuk ke depan, kami rasa perlu adanya peningkatan jam terbang untuk sering mengikuti event lomba, serta penambahan jadwal latihan agar bisa mencapai target yang maksimal, “jelas Ghibon.
Terkait terpaan pandemi covid 19 ini, Ghibon berharap segera berakhir dan event kejuaraan menembak tingkat nasional sesuai slot dan jadwal Perbakin Pusat bisa terlaksana.
“Harapan yang paling baik tentunya harus meningkatkan latihan, sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik,” pungkasnya.
Sumber: Suara Merdeka Solo
Kontributor: Janter RS
