foto_dok. lintasindonews

LINTASINDO – GROBOGAN, Pohon Trembesi berusia ratusan tahun dilingkungan SD Negeri 1 Gundih Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan akhirnya ditebang pasca salah satu rantingnya patah tersambar petir beberapa waktu yang lalu.

Dari penebangan pohon tersebut, muncul pemberitaan di media online dan tanggapan dari masyarakat sekitar hingga akhirnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan menerbitkan surat himbauan.

Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Tahun 2022 – 2025 dengan memperhatikan asas kelestarian dan berkelanjutan, asas keanekaragaman hayati dan asas kearifan lokal bahwa kita berkewajiban seta bertanggung jawab dengan melakukan upaya pelestarian daya dukung ekosistem dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup, memperhatikan upaya terpadu untuk mempertahankan keberadaan, keragaman dan keberlanjutan sumberdaya alam hayati. Serta memberikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat.

Surat bernomor : B/600.4/138/DL/2025 tertanggal 26 februari 2025 yang ditanda tangani Drs.Mokamat, M.Si selaku kepala dinas.

Surat himbauan ada tiga point, ketiga point tersebut yakni ; pertama diperintahkan kepada Kepala Desa Geyer untuk melakukan penanaman beberapa pohon kembali dilokasi dan sekitarnya dengan ukuran pohon menyesuaikan. Dengan pertimbangan pohon yang ditebang berkontribusi positif terhadap lingkungan (penghasil oksigen, menyerap gas karbon dan pencadangan air tanah).

Kedua, jenis pohon pengganti bisa dengan jenis yang sama (trembesi) atau jenis lain dan atau pohon penghasil buah yang bisa dimanfaatkan oleh pengelola ataupun satwa.

Surat Himbauan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan kepada Kepala Desa Geyer.

Adapun point ketiga, memastikan pohon yang ditanam dipelihara sampai umur cukup dan penyesuaian dengan lingkungan alam sekitar.

Menanggapi Surat dari DLH Kabupaten Grobogan, Kepala Desa Geyer Sri Budiyati akan menjalankan himbauan tersebut dengan melakukan penanaman pohon kembali di Lingkungan SDN 1 Geyer, dan pihaknya sudah memesan bibit trembesi atau tanaman yang dibutuhkan, jawabnya melalui pesan WhatsApp .

Ditempat terpisah, menanggapi surat himbauan dari Dinas Lingkungan Hidup salah satu masyarakat cukup apresiasi, hanya saja pihak pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa Geyer terlalu sembrono dalam mengambil kebijakan. Semoga ke depan akan tercipta kondisi yang lebih baik, dan tentunya saling menghormati, ujarnya.

( AL.1 – Grobogan ).

SHARE