Sekretaris Desa Nahrowi Memberikan Arahan Kepada KPM di Balai Desa Kalanglundo di Dampingi Petugas PT. BKK BPR Cabang Ngaringan Agung Setiawan, Selasa (05/12/2023).
LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Pemerintah Pusat masih menggulirkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2023. Penyaluran BLT melibatkan PT. BPR BKK di setiap Cabang Wilayah Kecamatan di Seluruh Kabupaten Grobogan.
Sebanyak 37 KPM di Desa Kalanglundo Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan telah menerima penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023.
Kegiatan penyaluran Bansos berjalan dengan tertib, aman, kondusif dan terkendali. Hal ini tentu peran aktif dari Pemerintah Desa Kalanglundo yang berkolaborasi dengan PT. BPR BKK Kecamatan bersama Masyarakat lebih – lebih Keluarga Penerima Manfaat.
Kegiatan berlangsung di Aula Balai Desa Kalanglundo Ngaringan pada hari Selasa (05/12/2023) pukul 09.00 Wib sampai dengan selesai.
Penyaluran BLT dihadiri dari pihak Petugas PT. BPR BKK Cabang Ngaringan Agung Setiawan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Desa Kalanglundo Nahrowi membuka acara dan dibantu Irfan selalu Kasie Pelayanan.
Adapun besaran BLT yakni Rp. 300.000 ; dan telah diterima oleh KPM sesuai data yang ada.
Dikesempatan yang sama, Agung Setiawan Perwakilan PT. BPR BKK Cabang Ngaringan menyampaikan, untuk penyaluran BLT sudah sesuai Keluarga Penerima Manfaat.
Harapan kami BLT tersebut tentu bermanfaat kepada masyarakat desa. Juga mengutamakan aspek transparansi yakni ; tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat. Sehingga BLT tersebut benar – benar sesuai pemanfaatannya dan tidak disalahgunakan, tegas Agung.
Disela -sela acara, Nahrowi menyampaikan bahwa belum tahu tahun depan masih ada BLT bersumber dari Dana Desa atau tidak, tergantung kebijakan dari pusat, ungkapnya.
Saat reporter Lintasindonews.com mengklarifikasi kepada salah satu penerima manfaat Warga Kalanglundo S (37), dirinya merasa terima kasih masih menerima Bansos sejumlah 300 ribu. Semoga tahun depan akan mendapat lagi karena keadaan orang desa masih memerlukan bantuan, tuturnya.
( AL.1 – Grobogan ).
