Lintasindonews.com | Berapapun membantu pendirian masjid yang terpenting adalah ikhlas Ketika Menyumbang.
Berapa pun besar sumbangan untuk masjid harus didasari niatan ikhlas karena Allah. Karena yang dimaksud lillah, kata Ibnu Hajar adalah ikhlas (karena Allah). (Fath Al-Bari, 1: 545). Jadi, pahala besar membangun masjid yang disebutkan dalam hadits yang kita kaji bisa diraih ketika kita ikhlas dalam beramal, bukan untuk cari pujian atau balasan dari manusia.
Hadits tentang keutamaan membangun masjid juga disebutkan dari hadits Utsman bin Affan. Di masa Utsman yaitu tahun 30 Hijriyah hingga khilafah beliau berakhir karena terbunuhnya beliau, dibangunlah masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Utsman katakan pada mereka yang membangun sebagai bentuk pengingkaran bahwa mereka terlalu bermegah-megahan. Lalu Utsman membawakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Untuk itu panitia pembangunan masjid sapujagad yang berada di gemolong Sragen Jawa tengah, saat di konfirmasi Janter RS mengemukakan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada para penyumbang masjid. Janter mengungkapkan pihaknya tidak dapat menyebutkan satu persatu, karena yang membantu pendirian masjid berbagai unsur masyarakat.
(Janter RS)