SOLO – Hari ini, Minggu 4 Juli 2021 adalah hari kedua (2) PPKM Darurat digelar. Hasil pantauan Masmedia atas pelaksanaan PPKM Darurat yang diputuskan secara resmi oleh Presiden RI. Joko Widodo. Beberapa tempat bisnis, pasar, tempat pariwisata, pasar burung dll tutup total. Satpol PP terus keliling lakukan pemantauan. Namun demikuan, masih banyak warga yang nekat tak patuhi aturan
Suasana dipasar burung depok, masih banyak yang hanya jalan jalan naik motor, sepeda onthel. Ketika dicegat oleh petugas, operasi gabungan mereka beralasan macam macam, bahkan tidak sedikit yang ngeyel, belum disiplin terhadap ketegasan prokes.
Seperti nampak dalam gambar, pasar burung Depok, kendati demikian banyak warga atau pembeli yang datang namun kecele alias harus mengurungkan niatnya beli dan jual burung. Mereka yang diijinkan masuk adalah para pemilik ruko – ruko yang ada hewan piaraan untuk diberi makan, minum, dan pembersihan kandang kandang atau sangkar.
Memang dengan ditutupnya area bisnis banyak menimbulkan pro kontra, banyak pedagang burung yang mengeluh, menggerutu dengan mengucap bakal ora mangan (tidak bisa makan), wong cilik jadi korban luar dalam. Covid-19 adalah dilema dunia yang mengerikan dan tak tahu kapan akan berakhir.
Jalur kearah kota, daerah ke Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar dijaga, dipatau oeh petugas Prokes.
Pemerintah tidak main main dalam mengatasi Covid-19 tahun ini, tutur gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakabumi kepada awak media.
” Mari kita patuhi anjuran pemerintah agar Covid-19 varian Delta dari India itu segera turun, hengkang dari bumi Indonesia,” tutur Ganjar.
“Kalau kita disiplin mematuhi anjuran dari pemerintah niscaya Covid -19 segera hilang,” Ungkap Gibran.
Sementara saat bertemu awak media. Walikota Solo sendiri tiap saat terus memantau wilayahnya agar program presiden segera tuntas, dan segera pulih seperti sedia kala.(Panut)
Editor: Seno