Lintasindonews – Boyolali, Warga Boyolali yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Boyolali Berantas Korupsi (Gembok) mengadakan aksi damai mendukung pemeriksaan pejabat Boyolali oleh KPK di Kantor BPKP Jawa Tengah, Senin (19/2/2024.

Demo digelar berbarengan dengan pemeriksaan sejumlah pejabat Pemkab Boyolali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tempat yang sama, Senin sore.

Peserta aksi tersebut membentangkan spanduk putih dengan tulisan “Usut Tuntas & Tangkap Dalang Korupsi di Boyolali”, “[Lambang Cinta] KPK”, “Bongkar Pungli Perangkat Desa di Boyolali [tanda kurang lebih] 100 M” dan sebagainya.

Berdasarkan informasi yang berhasil di kutip dari beberapa media, ada beberapa pejabat di Boyolali yang dipanggil KPK pada hari Selasa (19/02/2024).

Para pelaku aksi damai lalu bertemu salah satu perwakilan BPKP Jawa Tengah dan menyampaikan surat dukungan untuk KPK.

Berdasarkan informasi yang diperoleh beberapa pejabat Pemkab Boyolali yang dipanggil dan diperiksa KPK antara lain dari Bagian Organisasi Setda Boyolali, Pemerintah Kecamatan Andong, Pemerintah Kecamatan Simo, dan Pemerintah Kecamatan Ampel.

Undangan suratnya tertanggal 13 Februari 2024 dari KPK RI. Di dalamnya itu, substansinya permintaan keterangan untuk klarifikasi/didengar keterangan terkait dugaan penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Terkait berita tersebut, Camat Andong Edy Kristyanto ketika di hubungi melalui telepon WhatsApp tidak aktif, dan belum ada Jawaban perihal tersebut. Kamis (22/02/2024). (Red)

SHARE