LINTASINDONEWS. COM – GROBOGAN, Rumah milik Shobirin warga Dusun Jamus, Desa Mangin, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah ludes di lalap si jago merah. Kejadian tersebut bermula diketahui oleh Waji (60) orang tua korban yang sedang jagong di tempat tetangga saat melangsungkan hajatan, tepatnya didepan rumah korban.
Awalnya saksi Waji (60) kaget, karena pemilik rumah tidak kelihatan jagong bersamanya. Setelah beberapa saat api membesar, yang akhirnya membuat saksi panik.
Ia pun langsung bergegas lari membangunkan pemilik rumah, yang rupanya sedang tidur lelap bersama kedua anaknya yang masih kecil.
Dengan seketika, Waji dibantu penduduk sekitar berusaha membangunkan pemilik rumah dengan cara mendobrak pintu rumah. Namun Shobirin bersama kedua anaknya ternyata masih tertidur.
“Dengan peralatan seadanya, Waji bersama warga sekitar berusaha memadamkan api, namun karena keterbatasan alat, api tambah membubung tinggi dan meludeskan rumah kayu jenis Limasan ukuran 12 cm, “keluh Waji.
Disaat yang bersamaan, warga ada yang menghubungi pihak Damkar Kecamatan Godong, dan kurang lebih pukul 21.40 WIB Mobil Damkar baru tiba dilokasi disaat bangunan rumah kayu tinggal sisa-sisa dan puing-puing api.
Kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga berkisar 100 juta. Dalam kejadian, hanya satu unit motor vario tahun 2012 yang bisa diselamatkan.
Apabila dirinci, kerugian yang dialami korban diantaranya ; Rumah kayu seharga 55 jt, Uang tunai 25 juta, Peralatan rumah tangga berkisar 15 juta.
Kejadian pada hari rabu (21/9/2022) sekira pukul 21.15 WIB. Sampai berita ini turun, warga sekitar dengan bergotong royong membersihkan sisa-sisa kebakaran yang sudah tidak bisa dimanfaatkan.
Untuk korban Shobirin hanya bisa pasrah dengan bencana tersebut, dan berharap Pihak Pemerintah Desa Mangin Kecamatan Karang rayung membantunya.
Salah satu tokoh masyarakat Suwadi (52) yang merupakan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan berupaya semaksimal mungkin kepada Kepala Desa setempat, agar memberikan bantuan kepada korban entah uang yang bersumber darimana namun tetap sesuai prosedur dan regulasi yang ada, harap Suwadi.
Kontributor: Ali (AL.1-Pwdd)