LINTASINDONEWS – SRAGEN, Kades Joko Warsito Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, telah memberikan pernyataan/bantahan atas terkait isu miring yang menimpa dirinya, maupun jajaran pemerintahan Desa Nganti terkait penjaringan/penyaringan calon perangkat desa. Jum’at (01/07/2022).
Kades Joko sangat menyayangkan berita yang ditayangkan oleh salah satu media tersebut tanpa memakai judul dugaan, tapi langsung menohok dan terkesan menuduh, pasalnya di berita tersebut dinilai telah menyudutkannya maupun pemerintah desa Nganti.
Menurutnya, berita tersebut belum memenuhi unsur berita yang obyektif, tidak berada di tengah-tengah. Sebagai sosok yang diberitakan ia merasa belum dikonfirmasi atau memberi keterangan dalam bentuk apapun namun berita sudah ditayangkan.
Joko Warsito atau pemerintah desa Nganti pun merasa terpojokan akan hal itu. Salah satunya ia juga dinilai tidak terbuka mengenai waktu pengumuman dan pelantikan perangkat desa terpilih.
Menanggapi hal itu, Joko Warsito menjelaskan bahwa waktu pengumuman dan pelantikan itu ada jadwal dan prosedurnya, tidak asal menentukan seenaknya sendiri.
“Disini kami sudah menjalankan prosedurnya atau sesuai juklak juknisnya, termasuk dalam menentukan jadwal pengumuman dan pelantikannya. Tapi kenapa justru saya malah sudah diberitakan yang aneh-aneh?, “Urainya.
“Disini ada panitianya, seperti apa prosesnya pasti juga tahu, jadi kami disini tidak sembarangan atau seenaknya sendiri. Mengenai pemberitaan tersebut saya sangat menyayangkan, karena tidak sesuai kenyataan, lebih lagi saya dikatakan menerima ini dan menerima itu lah dari para calon, itu sangat tidak benar!, ” tegasnya.
Joko Warsito juga menjelaskankan, Saat proses maupun setelah pengumuman dan sampai pelantikan, diwilayahnya sama sekali tidak terjadi gejolak dalam bentuk apapun, masyarakat masih tetap kondusif dan para peserta penjaringan/penyaringan calon perangkat desa yang tidak lolos juga sudah menerima, dan tidak bergejolak seperti yang telah diberitakan disalah satu media tersebut.
“Masyarakat kondusif, tidak bergejolak, dan para peserta yang tidak lolos dalam seleksi juga sudah menerima, “papar Joko Warsito.
Sementara itu, Sri Widodo, SPd wakil ketua panitia mengungkapkan bahwa proses penjaringan/penyaringan calon perangkat desa telah dilaksanakan sesuai prosedur dan transparan.
Pihaknya pun juga menyampaikan proses-prosesnya telah dilaksanakan sesuai juklak juknis yang ada, seperti halnya menentukan jadwal pengumuman dan pelantikan.
“Kami jalankan prosedur yang ada, sesuai juklak juknisnya, dan berjalan lancar, ” terangnya.
Lebih lanjut, Joko Warsito menambahkan, pihaknya tidak akan menanggapi jika ada oknum-oknum yang berupaya membuat situasi di wilayahnya menjadi memanas, Joko Warsito komitmen akan mengedepankan komunikasi supaya kondusifitas di wilayahnya tetap terjaga dengan baik.
“Saya terbuka, silahkan jika ada yang ingin menyampaikan suatu hal kepada saya, atau ingin menyampaikan sesuatu terkait kinerja, dengan senang hati saya menerima, justru itu akan saya anggap sebagai motivasi untuk membangun pemerintahan desa Nganti supaya lebih maju kedepannya, “himbaunya.
Ditemui terpisah, Ancil Sudarto AMP Camat Gemolong menyampaikan, sampai saat ini di wilayah Gemolong dan khususnya desa Nganti masih baik-baik saja, mengenai proses penjaringan/penyaringan calon perangkat desa sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur.
Pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak, utamanya masyarakat yang telah menumbuhkan kesadaran dan dukungan menjaga kondusifitas di wilayah.
“Sampai saat ini di wilayah kami dalam keadaan kondusif dan baik-baik saja, tidak terjadi gejolak apapun setelah adanya penjaringan/penyaringan calon perangkat desa, ini juga berkat dukungan dari semua lapisan masyarakat, saya pribadi dan pemerintah kecamatan Gemolong mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, “pungkasnya.
(SRIYADI)