GROBOGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwodadi terus berinovasi mendukung program ketahanan pangan. Pada Selasa (23/9/2025), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam regu pekerja luar melakukan kegiatan pengolahan limbah batang jagung menjadi pupuk kompos.
Warga Binaan Lapas Purwodadi Manfaatkan Limbah Batang Jagung Jadi Pupuk Kompos.
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja). Proses pembuatan pupuk dilakukan melalui tahapan mencacah limbah batang jagung, mencampurkan larutan EM4, air, serta tetes tebu. Selanjutnya, larutan disemprotkan ke cacahan batang jagung, diaduk hingga merata, lalu dimasukkan ke dalam drum maupun karung untuk difermentasi.
Inovasi Warga Binaan Lapas Purwodadi. Tongkol Jagung dibuat Pupuk Kompos.
Selain mengelola limbah pertanian agar lebih bermanfaat, langkah ini juga menjadi wujud nyata Lapas Purwodadi dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis pemasyarakatan. Hasil pupuk organik nantinya akan dipakai untuk mendukung pola tanam pertanian warga binaan sekaligus sarana pembinaan kemandirian yang produktif.
Dengan keterampilan baru ini, diharapkan para WBP dapat berinovasi di bidang pertanian dan pengolahan pupuk organik, serta berkontribusi positif bagi lingkungan maupun peningkatan hasil pertanian di Lapas Purwodadi.
(Al.1/Grobogan)
