Lintasindonews – Boyolali, Wakil Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komisi 3 (bidang Pembangunan) Ngadiran, SH sudah menjabat 2 Periode ini, namun oleh partai yang ia naungi memberi mandat lagi untuk maju ke 3 periode ini dengan nomor urut 3 di dapil 3.
Putra pasangan dari mbok Tukinah dan (Alm) Sastro Aris ini sudah merasakan getir pahitnya kehidupan, ia menjadi anak
yatim sejak umur 5 tahun.
Wajar jika ia begitu mudah tersentuh dengan rakyat kecil, dan bukan hanya merasakan saja namun juga pernah mengalami bagaimana menjadi rakyat jelata yang hidupnya serba kekurangan.
Suami dari Adauwiyah asal lampung ini begitu dekat dengan masyarakat, ia juga aktif di dalam seni budaya, yakni Seni kethoprak di desa krobokan kecamatan Juwangi kabupaten Boyolali provinsi Jawa tengah yang pernah tampil di acara-acara besar kabupaten Boyolali.
Perjalanan karir di politik, Ngadiran dimulai menjadi Kadus Sidomulyo desa Krobokan tahun 2001, dengan pilihan langsung masyarakat.
Ngadiran sendiri dalam penyampaiannya, terjun politik sejak usia muda sudah mewarisi ideologi dari kakeknya yang bernama Kamin, adalah seorang sukarnoisme dari PNI sampai PDI pimpinan Megawati hingga PDI Perjuangan. Kemudian bertarung di panggung politik menjadi lagislatif tahun 2014 hingga sekarang.
“Saya mohon do’a restu dari masyarakat di dapil 3 khususnya Juwangi, di tahun 2024 mendatang saya mendapat amanah dari partai untuk maju lagi ke 3 periode, “ujar ayah dua anak ini.
Selanjutnya Pria Kelahiran Boyolali, 11 oktober 1970 ini merasa sudah tidak muda lagi, untuk itu dirinya berpikir secara logis dan to the point, yakni lebih baik memilih tidak berjanji namun memberikan bukti.
Saat bincang-bincang seputar program kedepan di tahun 2024, Ngadiran dalam kampanye mendatang tinggal menyampaikan program yang sudah terlaksana, ia dalam jabatan wakil rakyat akan purna di tanggal 19 Agustus 2024 mendatang.
“Untuk pilihan legislatif mendatang kami sebagai fraksi PDIP tinggal menyampaikan program yang sudah terlaksana, “jelasnya.
Menurutnya, apa yang sudah di berikan oleh fraksi PDIP Provinsi dan Kabupaten sudah bisa di lihat, semisal hasil pembangun dari jalan provinsi hingga menyambung jalan kabupaten sudah terlampaui tahun ini.
“Dari jalan milik provinsi dan kabupaten seperti Sruwen sampai Gadoh, adalah wilayah perbatasan antara Juwangi dan kabupaten Grobogan perlu waktu lama untuk menyelesaikan, namun tahun ini sudah selesai, sejauh ini kami dari fraksi PDIP baik dari provinsi dan kabupaten sudah berhasil dengan baik, nanti tinggal memikirkan jalan-jalan di perkampungan, “ungkapnya.
Saat di tanya apa slogan yang akan di bawa dalam bertarung di Pileg 2024 mendatang, adalah membawa Boyolali Utara lebih baik lagi, yakni Boyolali Metal (Menata bersama melangkah bersama penuh totalitas) dan Juwangi Handal.
“Kami ingin memberikan bukti, sehingga masyarakat masih percaya kepada PDIP, insyaallah tinggal program ke desa, APBD Kabupaten Boyolali 60 persen di rencanakan ke wilayah Boyolali Utara termasuk Kecamatan Juwangi,”katanya.
Menurut Ngadiran, semua itu juga tergantung masyarakat bagamana menyikapinya untuk menjemput program ini agar terealisasi.
“Sekali lagi dari fraksi PDIP kami tidak janji tapi bukti yg kami berikan, ” terangnya.
Di akhir perbincangan Ngadiran dalam HUT RI ke 78 ini mengucapkan selamat untuk bangsa Indonesia yang telah merayakan kemerdekaan RI.
“Terus Melaju untuk Indonesia maju, semoga Boyolali metal Juwangi handal bisa menggali potensi yang ada, baik Sumberdaya Manusianya dan Sumber Daya Alamnya sehingga bisa meningkatkan kemajuan di kabupaten khususnya wilayah Utara, “pungkas Ngadiran dengan Optimis.
Rian