LintasIndoNews.com | Konawe Selatan — Pengalokasian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) setiap tahunnya diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan kesejahteraan Desa melalui peningkatan pelayanan publik di Desa, memajukan perekonomian Desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar Desa serta memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek dari pembangunan.
Hal ini diungkapkan Walyadi Kepala Desa Waworaha Kecamatan Palang ga Kabupaten Konawe Selatan Walyadi, saat di temui awak media di ruang kerjanya, Minggu. (05/05/19).
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Pemerintah Desa Waworaha mengalokasikan kucuran dana itu untuk program bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang pembinaan kemasyarakatan.
Walyadi mengungkapkan Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, pihaknya melaksanakan program jambanisasi, tahun 2019 ini,.
” Kami memberikan bantuan jamban sehat kepada kepala keluarga (KK) yang tersebar di Dusun atau setiap dusun (KK) yang dipilih”jelasnya.
Masih apa kata Walyadi, Aparat Desa yakni kepala Dusun (Kadus) dan RT mendata warga yang belum memiliki jamban sehat untuk diajukan mendapatkan program jambanisasi.
” Program ini sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu, dimana tahun lalu jumlah warga yang mendapatkan sebanyak (KK) atau (KK) untuk satu Dusun,” tambahnya.
Program jambanisasi ini, lanjut dia, berjalan sejak tahun 2019 lalu.Tahun lalu pihaknya memberikan bantuan jamban sehat untuk setiap Kartu Keluarga ( KK).
” Tahun ini kami programkan untuk memberikan material kepada keluarga yang menerima, berupa pengerjaannya diserahkan kepada warga penerima,” paparnya.
Selain itu Walyadi juga mengemukakan, program pemberdayaan masyarakat dengan melaksanakan jambanisasi kepada warga yang belum memiliki jamban sehat, sejalan dengan program Dana Desa di Konsel, dibawah yang diharapkan kades adalah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“Ini sejalan dengan program di Desa kami, terdapat beberapa kepala keluarga belum memiliki jamban sehat. Program ini akan terus dilaksanakan agar Desa Waworaha terbebas dari BAB sembarangan menuju keluarga sehat,” kata dia.
Walyadi menambahkan, bentuk kegiatan lainnya dalam bidang pembinaan adalah Sebagian kegiatan sudah dilaksanakan pada pencairan tahap pertama dan dilanjutkan pada tahap kedua nanti.
” Hasil Musrembang kemarin yang pertama jalan usaha tani sumur 4 jamban 53 buah, disini 3 Dusun yang tersebar jamban untuk tahun ini kami usahakan 100 persen,” paparnya.
Saat di tanya apa harapan kedepan Kades bersahaja ini berharap dengan adanya program Dana Desa dari pembangunan ke pemberdayaan, lebih di tingkatkan lagi dari segala aspek, jumlah kk 156 jiwa sekitar 500 lebih wajib pilih 392.
” Keluhan pertanian disini sudah lama tidak menanam padi di jaringan irigasi saluran sekarang lagi putus dari Dinas Pertanian paling bantuan jagung, padi sudah ada memang, Ketua (TPK) Sudarno bendahara Winarno (BPD) Syamsuddin,” pungkas Walyadi. (Edison)
Edison: Rian