Lintasindonews – Sragen, Desa Sambirejo kecamatan plupuh kabupaten sragen provinsi Jawa, sudah menjadi desa yang mandiri, hal ini di sampaikan kepala desa Sambirejo H. Mulyono Widodo baru baru ini. Predikat ini menurutnya di inisiasi kades terdahulu yakni Prihandoko atau biasa di sapa hanjus, yang saat ini sedang berkompentensi maju sebagai caleg.
“Sudah di mulai sejak tahun 2022 yang lalu, “kata Mulyono yang baru beberapa bulan ini menjabat.
Menurut Mulyono, Desa maju dan mandiri memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat desa maupun bagi pembangunan nasional, antara lain Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan pendapatan, pengurangan kemiskinan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kualitas hidup sosial budaya.
“Lencana yang saya pakai ini juga baru di serahkan hari ini, oleh pak camat, “katanya, Senin (22/01/2024) di rumah kerjanya.
Perlu di ketahui, berdasarkan Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, ada dua indeks yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pembangunan desa sehingga nantinya desa dapat diklasifikasikan.
Indeks kedua adalah Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Indeks Desa Membangun (IDM) yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes, PDTT).
Baik IPD maupun IDM, keduanya dibentuk berdasarkan amanat UU Desa.
Menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Saat di tanya apa saja Indikator Desa Mandiri, Mulyono memaparkan IPD terdiri dari empat variabel utama, yaitu ketersediaan pelayanan dasar, infrastruktur dasar, aksesibilitas/transportasi, dan penyelenggaraan pemerintahan.
“IPD memiliki rentang nilai antara 0 sampai 1, dengan nilai semakin tinggi menunjukkan tingkat perkembangan desa semakin baik, “jelasnya mengakhiri perbincangan. (Rian)