Tema ILC TVOne Selasa Besok: Perlukah Pernyataan Perang Total dan Perang Badar? Ada Rocky Gerung Gak?
LintasIndoNews.com – Program acara Talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi, Selasa 26 Februari 2019 besok mengangkat tema “Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar?”.
Informasi tersebut merujuk pada postingan Presiden ILC, Karni Ilyas, di akun Twitter miliknya @karniilyas.
“Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa, Pkl 20.00 WIB besok berjudul “Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar?” Selamat menyaksikan.” tulis Karni ilyas di akun Twitter-nya, @karniilyas, Senin (25/2/2019) petang WIB.
Beberapa menit setelah postingan ini, para pecinta ILC TVOne berharap sejumlah narasumber hadir.
Bahkan ada pula yang menilai topik ini kurang seru dan menawarkan topik lain.
Rocky Gerung, kembali diharapkan hadir langsung dalam diskusi kali ini.
@zacky_gh: Konflik agraria lebih seru bang @karniilyas
@Arlyanti2: Narsumnya dua duanya diundang ya..
@MiraKar01472090: No Rocky no party @rockygerung @karniilyas @ILCtv1
@Ridho795: No rocky no fahri no party…
@yanries: siap bang karni hadirkan narasumber yg berbobot jgn abu janda ya
@nauya78: Tolong dayuk siangkat ” PERLUKAH DOR TO DOR MENYEBAR HOAX ” skarang lg viral di medsos, kalau gak diangkat berarti datuk KARNI ILYAS presiden nya para kampret…
@Hilmi28: Penjelasan Buya Yahya ttg puisi Bunda Neno… Ngaji yuukk, jgn asal caci maki aja
@Pionskakmat_JKW: Pak karni : topik kurang trend… yg trend lahan HGU
@yanuzwir: Saya berharap yang pertama mengucapkan perang total juga di undang. Biar seru. #yanggajikamusiapa #PokoknyaPrabowoSandi #PrabowoUtamakanRakyat
@awa2n: Ega perlu peryataan tidak berbobot pernyataan seperti.itu yg di tunggu2x elit siluman….kalau terjadi perang beneran siapa yg ber tanggu jawab.kalau orang atas jeplak apa aja Ega masalah kalau di kalangan bawah…..haduhhhh pernyataan TDK berbobot.
@yuni36502399: Ada @rockygerung ga?…
@wetcat9ine6ix: Kurang ini pak Karni. Soal tanah saja.
@HSuryya: Waduh….! Perang beneran ini mah.. Titip salam pak karni sama yg suka di KO di ilc. Jnan berfikir ingin mengalahkan kbenaran . kbenaran itu fakta sdangkan dengki emosi yg di rekayasa Logika akal sehat #AkalSehatPilihPrabowoSandi
@SyukurAyub: Oke aja lah bang .. tolong singgung HGU ya .. dijadikan alat utk serang lawan, gk tau nya itu bumerang. Undang Muldoko dan Neno bang .. Petahana gk segan lg dg @bawaslu_RI @KPU_ID .. atau mgk satu tim mereka .. bahas pula soal gub jateng, bupati2, soal camat ASN itu ini juga.
Fahri Hamzah: Doa Disalahkan, Pengumuman Perang Total Dibenarkan
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah turut berkomentar soal doa berbentuk puisi yang diucapkan Neno Warisman di malam Munajat 212, Kamis (21/2/2019).
Komentar terkait polemik puisi Neno Warisman itu disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Senin (25/2/2019).
Di awal cuitannya, ia menyebutkan dua tagar yakni Perang Total vs Doa Badar.Fahri Hamzah menyebut perang tersebut diumumkan oleh pejabat negara.
Sementara rakyat biasa yang mendoakannya.
Ia pun seakan tak terima jika doa disalahkan.
Di sisi lain, pengumuman perang total justru dibenarkan.
“#PerangTotal vs #DoaBadar
Yang mengumumkan perang pejabat negara…yang berdoa rakyat biasa…
pejabat negara memakai jabatan dan uang negara sementara rakyat memakai airmata…
tapi doa disalahkan dan pengumuman perang total dibenarkan….
#SudahNgopiBelum ?,” kicau Fahri Hamzah.
Diberitakan sebelumnya, puisi yang dibacakan Neno Warisman dalam malam Munajat 212 di Monas beberapa waktu lalu sempat menuai polemik.
Neno yang juga inisiator gerakan 2019 ganti presiden sempat membacakan doa perang badar dalam penggalan puisi tersebut.
Berikut penggalan doa perang badar yang dibacakan Neno Warisman hingga ramai diperbincangkan:
“Kami mohon jangan serahkan kami pada mereka
Yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami
Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu.”
Sementara itu, pada Rabu (13/2/2019), Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Moeldoko, menyatakan bahwa timnya akan menggunakan strategi kampanye perang total.
Istilah ‘perang total’ itu disampaikan Moeldoko sebagai strategi untuk memenangkan paslon 01.
Sumber: Tribun-Timur.com