LINTASINDONEWS, Kenapa Orang Bodoh Hancur Hidupnya Jika Menjadi Pecandu Karaoke?. Rumah hiburan karaoke terus tumbuh di berbagai kota, seiring dengan pertumbuhan rumah-rumah hiburan karaoke itu, lady escort (LC) pun semakin banyak dibutuhkan sebagai teman bagi para pria tamu rumah-rumah hiburan karaoke itu.
Lapangan kerja bagi para perempuan yang dibuka oleh para pengelola rumah hiburan karaoke itu terus saja terisi peminat. Bahkan meskipun oleh sebagian kalangan pekerjaan sebagai LC kerap dipandang sebelah mata.
Dan banyak pula yang rumah tangga yang hancur karena hiburan ini, baik ekonomi hingga memicu timbulnya angka kriminal. Hal ini karena di picu oleh orang bodoh menjadi pecandu karaoke.
Ada 7 faktor yang membuat mereka hancur karena rumah hiburan ini, apa saja itu?
- Bosan
Rasa bosan dan jenuh ada kalanya membuat orang suntuk, untuk mencari hiburan. Bosan ada beberapa kriteria, yakni bosan karena setiap hari selalu bekerja dari pagi hingga petang, bosan juga karena situasi hidup, hingga mereka rela merogoh koceknya demi nyawer kepada para LC, tak tanggung – tanggung kadang mereka menghamburkan uang hingga puluhan juta.
Mereka kadang lupa beban hidup dalam keluarganya, hingga rela menjadi pecandu karaoke yang selalu di kelilingi wanita – wanita cantik dan seksi. Ini warning keras bagi para lelaki yang sudah berumah tangga.
- Kesepian
Nah ini juga faktor dalam kegiatan hiburan ini, bisa saja karena pekerjaan hingga seorang pria harus meninggalkan keluarga dalam jangka yang lama.
Jika mengenal hiburan ini, iya akan menjadi pecandu karaoke sejati. Bagaimana tidak? Setiap hari di kelilingi wanita – wanita cantik, yang selalu membuat senang dan bahagia. Uang tidak menjadi soal, keluarga nomer dua. Yang penting bisa pegang mic dan happy ending!!.
- Pelampiasan
Biasanya orang seperti ini karena merasa kecewa dalam hidupnya, merasa tidak di hargai dan selalu bermasalah dalam rumah tangganya.
Bagi yang sudah beristri mungkin karena kecewa istrinya memiliki Pria Idaman Lain (PIL). Atau yang belum keluarga kecewa kepada pacarnya, akhirnya hiburan yang di cari.
- Tidak Memiliki Prinsip
Orang mencari hiburan terutama ke karaoke, tidak ada yang salah. Selama kita memiliki prinsip, boleh sesekali mencari hiburan, namun harus kita kontrol, apakah baik jika menjadi pecandu karaoke? Menguntungkan atau merugikan?.
Sebaiknya hiburan seperti ini hanya sebagai intermezo saja, harus di manajemen berapa uang kenakalan dan berapa uang untuk kebutuhan keluarga atau diri sendiri.
- Terbujuk Rayu LC
Nah ini faktor yang seringkali menghancurkan hidup, baik diri sendiri maupun keluarga. Tak di sadari mereka bagi pria yang menjadi pecandu karaoke, sering tertipu oleh kemanjaan para LC yang modis, cantik, seksi, pintar dan mempesona. Kebanyakan para pria bodoh yang terlalu loyal dengan uang.
Mereka tidak sadar, bahwa mayoritas para LC adalah bekerja mencari uang. Jadi bukan mencari cinta. Jika mereka para LC mencari cinta ya di luar, bukan orang yang suka keluyuran ke rumah – rumah hiburan karaoke. Betul apa tidak? Yah jangan GR (Gede Rasa), mereka semua kamuflase tidak ada yang nyata maupun tulus, hati-hati!!
- Haus Hiburan
Biasanya mereka para pria bodoh yang haus akan hiburan, adalah hanya berfokus pada diri sendiri, sehingga lalai dalam urusan yang lain, baik itu beban hidup untuk keluarga, anak, istri bahkan setoran untuk angsuran bank di embat juga untuk berkaraoke dan nyawer.
Ia tak segan melakukan apapun termasuk hal yang tidak sepantasnya dilakukan, mungkin menipu, mencuri dan demi bisa menghibur diri. Orang dengan karakter seperti ini sering disebut sebagai orang yang salah kaprah.
Mereka menghamburkan uang hingga tak sadar diri sendiri, bisa saja para pecandu karaoke ini berbalik ekonominya dengan Para LC.
Ada istilah “yang di sawer naik mobil jazz yang nyawer naik motor, coba bayangkan! Lebih baik buat anak yatim bukan??. Biasanya Model Pria seperti ini adalah pria ndeso (kampung)”.
- Berawal Iseng
Step by step maupun sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit, adalah istilah bijak yang sangat baik untuk motivasi hidup dalam berjuang. Namun jika istilah tersebut di biasakan ke hal negatif, akhirnya kriwikan menjadi grojogan (Hal kecil menjadi besar).
Yang tadinya hanya iseng, wah kok nikmat juga ya?.
Itulah awal mula pria biasa menjadi bodoh. Tanpa di sadari model pria seperti ini akan menjadi budak oleh hiburan yang selalu di kelilingi wanita aduhai.
Siapa yang kuat, jika selalu di gelayuti dengan suara manjanya dari para wanita cantik dan seksi ala Pemandu Karaoke ini ?.
Lebih – lebih jika mendapat rayuan dari suara seksi para pemandu karaoke ini, suara mereka suka parau dan manja
“Ah akang ganteng banget”
Mak jleb**..!!