LINTASINDO ~ SRAGEN, Kirab Budaya adalah perarakan yang dilakukan secara berurutan dalam suatu rangkaian acara, seperti upacara adat atau keagamaan. Kirab budaya dapat menjadi wadah untuk menampilkan kearifan lokal, seperti pakaian adat, kesenian tradisional, dan tarian.

Kades Sambirejo (kiri memakai baju warna khaki) didampingi Kadus (kanan baju hitam) saat kirab budaya bangunsuran, kamis (28/11/2024) pukul. 20.00 WIB.

Sementara Kirab Sesaji merupakan salah satu kearifan lokal yang di dalamnya terkandung pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Misbahudin fasilitator budaya warisan dunia, kamis (28/11/2024).

Untuk itu demi menjaga kearifan lokal sebagai penopang budaya asli milik bangsa, desa Sambirejo kecamatan plupuh kabupaten sragen provinsi Jawa Tengah mengadakan kirab budaya.

Bertempat di dukuh Ngemplak acara kegiatan kearifan lokal ini diadakan, sementara untuk kirab budaya diadakan di sumur sendang Brumbung dengan tema bangunsuran, sebagai tanda untuk keselamatan warga yang tinggal di sekitar sumur Brumbung, baik dukuh Ngemplak, dukuh Mojokopek, dan masyarakat desa Sambirejo pada umumnya. Kamis (28/11/2024).

Hadir dalam kegiatan ini kepala desa Sambirejo haji Mulyono Widodo, Museum Cagar Budaya Sangiran Rais Fathoni mewakili kepala Museum, jajaran Dinas pendidikan Sragen, Misbahudin fasilitator dan penguatan ekosistem kebudayaan desa warisan dunia dari Makasar, jajaran muspika Polsek plupuh dan Koramil plupuh.

Kemudian di hibur warga sekitar cerita pendek tentang asal usul sumur sendang Brumbung sebagai budaya lokal, di iringi musik anglo bambu dari SD Negeri Plupuh 2 serta Hadroh Asyiqol Musthofah. Hadir pula masyarakat sekitar hingga mencapai 200 orang lebih. (Red)

 

 

Editor:  Rian

 

 

 

SHARE