LINTASINDONEWS. com, PURWAKARTA – Kasusnya kekerasan terhadap Wartawan yang sedang melaksanakan tugasnya kembali terjadi.
Kali ini dialami Oleh dua Orang Wartawan GemantaraNews Biro Purwakarta Jawa Barat Robinson Hutagalung, serta Budi Suffiyandi.
ketika sedang meliput Galian tanah merah diduga Ilegal yang berlokasi di kampung Cicadas Desa Sukatani Kecamatan Sukatani Kab.Purwakarta. Peristiwa terjadi pada Senin, (11/11/2019).
Sekitar Pukul 11.OO WIB, Robin dan Budi saat itu ingin melakukan konfirmasi dan menanyakan siapa pengelola Galian C tersebut kepada pekerja yang berada di lokasi.
Namun tidak ada respon, lalu keduanya istirahat sebentar disalah satu warung disekitar lokasi.
Berhubung tidak ada respon dari pihak pengelola, jurnalis tersebut berniat ingin meninggalkan lokasi sambil mengenderai sepeda motor.
Saat Budi yang dibonceng mengambil Photo lokasi penggalian tanah memakai kamera handphone, untuk komsumsi melengkapi hasil investigasinya.
Tiba tiba para pekerja diduga oknum preman bayaran pemilik tambang yang di duduga ilegal tersebut, berteriak berlari mengejar sambil melakukan pelemparan menyuruh untuk berhenti.
Seketika itu Robin yang mengenderai sepeda motor berhenti, dan pada saat itu juga kurang lebih 10 Orang memukul dan mengambil handphone milik Budi lalu dibanting dan di injak sampai hancur.
Tidak hanya sampai di situ, lalu merampas KTA Jurnalis milik Robin sambil memukul secara bertubi tubi kedua jurnalis GemantaraNews tersebut, sampai terjatuh dan ditendang lalu di injak injak seperti binatang.
walaupun keduanya sudah bersujud dan meminta ampun, tedengar teriakan untuk membakar ban sepeda motor dirusak sampai tidak bisa dipergunakan lagi.
Setelah meninggalkan lokasi kejadian, keduanya menuju Polres Purwakarta untuk membuat laporan polisi atas kejadian pengeroyokan tersebut.
Arahan dari anggota polisi agar ke Rumah sakit umum Bayu Asih, guna keperluan visum dan menindak lanjuti laporan resmi ke Polres Purwakarta. (Robin/Budi)
Sumber: Ghenusbhayangkaraone.com