SRAGEN, Secara etimologi, makna kata masjid yang terurai dalam Alquran adalah tempat sujud. Padahal tempat sujud dalam morfologi Arab adalah masjad, bukan masjid.

Secara terminologi, masjid adalah tempat beribadah, terutama shalat lima waktu secara berjamaah, yang memasukinya dinilai sebagai i’tikaf dan berpahala besar. Namun masjid juga bisa untuk pergumulan sosial.

Berdasar kedua pengertian ini, ada dua fungsi masjid. Pertama, sebagai sarana ibadah ritual seperti shalat, zikir, belajar Alquran dan memperdalam agama (tafaqquh fiddin).

Kedua, sebagai sarana ibadah sosial, seperti pemberdayaan ekonomi, budaya, politik, dan keamanan. Setidaknya, secara sosio-historis, kedua fungsi ini telah dipraktikkan oleh Nabi SAW di Madinah.

Untuk itu ormas sapujagad yang kini tengah getol membangun masjid, mendapat berkah yang tak terhingga. Kali ini masjid yang di bangun tepatnya gemolong Sragen Jawa tengah ini, mendapat bantuan dari beberapa donatur. Sebut saja Ustad Dedy yang berasal dari dukuh Gupitsari RT 01 RW 02 Desa Teras Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

Selain itu dari Triyono, Sugeng Tombro dan Mulyadi. Bantuan berupa papan triplek dan pasir. Bantuan ini atas refrensi dari anggota ormas sapujagad Janter RS dan Suharti. Senin (15/11/2021).

Ketua Umum Ormas Sapujagad Yusuf Ahmadi menyampaikan rasa suka citanya terhadap para donatur. Dimana menurut Yusuf proses pembangunan sapujagad tak bisa lepas dari masyarakat yang peduli, untuk itu dia hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada semua donatur yang tidak bisa di sebut satu per satu.

“Terimakasih kepada para donatur semoga pembangunan masjid sapujagad segera terwujud, “jelas Yusuf.

Pahlawan Pembangunan Masjid Sapujagad Janter RS

 

Kontributor: Janter RS

SHARE