Lintasindonews – Surakarta , Ndas thank dalam kultur budaya Jawa yang berarti kepala tank (Besi), kata tank sendiri adalah alat berat milik TNI untuk berperang memiliki gestur gerak maju kedepan.
Makna filosofi yang terkandung adalah keras kepala bagaikan besi yang siap untuk berpikir sesuai apa isi kepala. Yakni keras kepala untuk sebuah kebenaran dan keadilan. Hal ini sebenarnya sudah lama yang sangat diharapkan kemunculannya.
Barulah terimplementasikan hari Jumat, 25 Agustus 2023.
Yang di gagas Komunitas para Wartawan, LSM dan Pengusaha di Surakarta ini mendeklarasikan jatidirinya di Omah Manahan Mangkubumen Surakarta.
Unik dan serunya, pendeklarasian Ndas Tank dibalut dengan acara diskusi dan menyanyi bersama para penyanyi lokal Solo.
Komunitas Jurnalis-LSM dan Pengusaha ini di inisiasi oleh Forum AWPI dan jaringan media lintasindonews pimpinan umum Suwarseno.
Menurut penggagas komunitas Suwarseno, komunitas Ndas Tank merupakan wadah bagi para jurnalis yang satu visi menyuarakan kebenaran, dan keadilan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kami akan terus memberikan edukasi dan infornasi yang faktual pada publik, bahwa tugas para jurnalis dan LSM demi kepentingan masyarakat memberikan umpan balik bahwa kebenaran harus tetap ditegakkan,” ujarnya.
Seno mengatakan komunitas Ndas Tank akan menyuarakan informasi positif yang tegak lurus demi sebuah kebenaran dan keadilan, yang berpihak pada kepentingan umum.
“Jika ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menghalangi tugas jurnalistik akan kami tabrak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Dikatakan, peran pers dalam hal ini awak media bersama LSM merupakan pilar ke empat negara yang memberikan kontribusi positif terciptanya opini masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.
Dalam pantauan media ini acara Deklarasi sekaligus pembentukan pengurus NDAS TANK dilaksanakan tepat pada pukul 14.00 WIB dengan pembacaan deklarasi dilakukan oleh Ketua Ndas Tank Suwarseno, yang kemudian dilanjutkan pembentukan pengurus.
Yang menarik acara tersebut juga dihadiri Pimpinan Laskar FPI Ustadz Edi Lukito yang kemudian didapuk menjadi penasehat Ndas Tank.
Dalam pendeklarasian itu ditegaskan, Visi Ndas Tank adalah berupaya menciptakan jaringan profesional lebih luas, untuk meningkatkan kompetensi jurnalis demi kesejahteraan anggota.
Sedangkan misi Ndas Tank adalah : 1. Bermitra dengan berbagai pihak, khususnya pelaku usaha UMKM untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat umum. 2. Secara berkala dan kolektif, meningkatkan kemampuan dan kompetensi profesi sebagai Jurnalis. 3. Dalam setiap kegiatan atau kerjasama selalu mengutamakan prinsip simbiosis mutualisma. Tagline Ndas itu sendiri adalah Kepala (artinya ide/gagasan yang tegak lurus) sedangkan Tank, bermakna Jalan Terus sesuatu gambaran atau kesan sebuah peperangan “maju terus pantang mundur, ora minggir tabrak”.
Pengurus Lengkap Komunitas Wartawan, LSM dan Pengusaha Ndas Tank Dewan Pembina: Ustadz Edi Lukito, SH, Ketua: Suwarseno, Wakil Ketua Joko Susilo, Sektetaris 1: Panut J, 2: Herki, Bendara: 1 . Sri Sumiyati, 2. Cindy S, Humas: 1 Rohmah Suciati, 2. Mujadi, 3. Arya (her/seno)