Jamaah WBP Lapas Purwodadi Antusias dan khusuk mengikuti Tausiyah dari A.Yuspahruddin Kakanwil Jawa Tengah.
LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan di Bulan Suci Ramadhan 1444 H Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, A. Yuspahruddin kunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwodadi, Senin (17/04/2023).
Rangkaian kegiatan Safari Ramadhan kali ini di awali dengan berbuka puasa, Sholat Magrib, Sholat Isya’, Sholat Tarawih Berjamaah dan dilanjutkan dengan Siraman Keagamaan (Tausiyah) yang disampaikan oleh Kakanwil di Masjid AT-Taubah Lapas Purwodadi.
Kakanwil membuka Tausiyah dengan ucapan syukur alhamdulillah atas nikmat kesehatan, nikmat panjang umur yang di berikan oleh Allah SWT kepada kita semua selaku hamba yang bertaqwa. Dilanjutkan membahas sekaligus mengupas nama dari Masjid Lapas Purwodadi ini yaitu AT-Taubah.
“Mungkin hampir 70% lebih, Masjid yang terdapat di Lembaga Pemasyarakatan memiliki nama AT-Taubah. AT-Taubah memiliki arti Pengampunan. Masjid ini dinamai AT-Taubah dengan maksud agar masjid ini dapat menjadi sarana mendapatkan ampunan maupun hidayah serta maghfiroh dari Allah SWT”, ungkapnya.
Ia pun mengajak para jamaah masjid yang sebagian besar adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Purwodadi untuk segera bertaubat selagi masih diberi umur dan kesempatan hidup oleh Allah SWT.
Disela-sela kegiatan, disampaikan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, disebutkan Sistem Pemasyarakatan berfungsi menyiapkan WBP agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab, terang Yuspahruddin.
Yuspahruddin menuturkan, tidak ada yang bisa memastikan kapan seseorang itu menemui ajalnya kecuali Allah SWT, Karenanya, Kakanwil berpesan kepada WBP untuk meninggalkan perbuatan buruknya di masa lalu dan berbuat kebaikan kedepannya, agar senantiasa menjadi umat yang bermanfaat di dunia ini, ungkapnya.
“Tanggal mati kita tidak ada yang tau kecuali Allah, mumpung kita semuanya masih hidup, segeralah untuk berminta maaf dan bertobat atas semua kesalahan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, ” ajaknya.
“Anda pasti bisa tinggalkan hal-hal yang tidak baik, bahkan perbuatan-perbuatan yang tercela dihari kemarin.
Sekarang harus bertobat, jangan tunggu besok !! kalau sudah bertobat, niatkanlah tidak mengulanginya kembali”, tegas Yuspahruddin mengakhiri Tausiyahnya.
Turut hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan yakni Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto, Kadiv Imigrasi Wishnu Fajar, Kabag Umum Budhiarso Widhyarsono dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Eks Karesidenan Pati.
(AL.1 – Grobogan)