Lintasindonews – Sragen, Desa Sambirejo kecamatan plupuh kabupaten sragen provinsi Jawa tengah, sedang mengalami kekosongan untuk jabatan kepala desa. Pasalnya kepala desa terdahulu Sri Hadoko atau yang biasa di sapa hanjus mengundurkan diri, untuk berlaga di pesta demokrasi sebagai kandidat calon legislatif 2024 mendatang.
Untuk mengisi kekosongan selama dua tahun tersebut di laksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang di ikuti dua kandidat yakni Haji Mulyo Widodo dengan nomer urut 1 dan Pradipta putri Wulandari nomer urut 2.
Di laksanakan dalam waktu satu hari secara bebas dan rahasia, Rabu (20/12/2023) pukul 09.00 WIB. Para pemilih suara meliputi unsur RT, RW, BPD, Tokoh Agama dan Masyarakat serta para ibu PKK se-desa Sambirejo.
Hadir dalam acara tersebut Muspika Kecamatan yang meliputi camat plupuh, kapolsek plupuh dan jajaran, serta dari pihak Koramil plupuh.
Sebelum acara pencoblosan kedua kandidat menyampaikan visi dan misi. Kemudian sambutan dari para panitia PAW desa Sambirejo.
Kemudian disepakati bersama yang terpilih menjadi kepala desa secara definitif H. Mulyo Widodo menyisihkan Pradipta putri Wulandari. Tanpa diadakan pencoblosan pasalnya Sebagai rival dari Mulyo Widodo adalah anak kandungnya sendiri.
(Red)