BOYOLALI, Keluarga Bani Bakrie atau garis keturunan keluarga Bakrie mengadakan acara Halal Bihalal, bertempat di dukuh kadirejo desa kadipaten, kecamatan andong, kabupaten Boyolali, Halal bihalal sendiri adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim, setelah hari raya Idul Fitri. Sabtu (5/4/2025) Pukul. 09.00 WIB.
Tradisi ini menjadi bagian dari budaya Indonesia dan dianggap sebagai cara untuk memohon maaf dan memaafkan setelah hari raya Idul Fitri.
Catatan sejarah Belanda menyebutkan tentang tradisi Halal Bihalal di Indonesia pada abad ke-19. Kemudiadalam catatan sejarah Islam menyebutkan tentang pentingnya memohon maaf dan memaafkan dalam ajaran Islam.
Saat sambutan salah satu tokoh keluarga Bakrie, Asrori menyatakan kegiatan ini di lakukan baru pertama kali, dan menurutnya ini adalah kegiatan halal bihalal perdana untuk keluarga Bakrie.
“Bila dari silsilah keluarga mbah Bakrie, berasal dari pasangan Mbah marwi yang menikah dengan Mbah rembyung di jaman belanda, kemudian tahun 1921 lahirlah Mbah Bakrie yang memberi keturunan empat anak yakni Ngatelin, Martini, Ngatemi dan Maryoto, “jelas mantan kades dua periode ini.
Masih apa kata Asrori, dari keempat anak tersebut saat ini memberi keturunan 18 cucu, buyut 43 dan canggah 8 dan menurutnya ini pasti setiap tahun akan bertambah keturunan baru.
“Jadi total keturunan hingga saat ini ada 73 orang, “ujarnya sambil tertawa.
Dalam kegiatan ini hadir dari wilayah Grobogan, Wonogiri dan ada beberapa orang yang tidak bisa hadir dikarenakan masih dalam perantauan.
Redaksi.