SRAGEN, Terjadi pohon raksasa tumbang merintangi ruas jalan raya desa gading menuju Pungkruk sragen, pohon tersebut roboh sekitar pukul 20, 30 WIB, Sabtu (29/3/2025). Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
Sementara para pengendara motor maupun mobil dialihkan jalan desa agar menghindari kemacetan. Tim reaksi cepat (TRC) Tanon beserta para anggota Oolsek & Koramil juga BPBD sragen, segera gercep (gerak cepat) mendengar informasi dari warga masyarakat langsung menuju ke lokasi
Sementara rumah yang berada disekitar selamat tidak ada kerugian material. Para petugas TRC telah mengevakuasi pohon yang tumbang, dengan memakai peralatan yang sudah tersedia.
Seperti gergaji mesin, sabit untuk memotong dahan pohon yang melintang dijalan hingga jalan menjadi normal kembali.
Saat awak media konfirmasi dengan salah satu anggota TRC tanon Paino yang kebetulan juga dekat lokasi kejadian menyampaikan, pohon roboh bukan karena ada angin dan hujan pohon roboh karena batang pohon sudah rapuh, hingga roboh dengan tiba tiba.
“Ya alhamdulilah tidak ada pengendara yang menjadi korban, padahal jalan juga ramai mengingat dua hari sudah lebaran, ” ujarnya.
Masih apa kata Paino, sepanjang jalan raya gabugan menuju Sumberlawang sering pohon roboh dengan tiba tiba. Menurutnya bukan karena ada angin kencang. Namun karena pohon yang sudah tua hingga batang pohon rapuh.
“Mungkin akar akarnya sudah tidak kuat untuk menahan ranting ranting pohon yang diatas, ” tuturnya ke awak media lintasindo.
Lebih lanjut, Paino juga berharap kepada pemerintah kabupaten sragen, tentunya instansi yang terkait harus menerjunkan para petugasnya untuk terjun ke daerah daerah memantau pohon pohon yang berdiri ditepian jalan raya.
“Pemerintahan biar tau kondisi pohon kiranya sudah menghawatirkan, ya harus ditebang untuk mengantisipasi agar tidak terjadi roboh dengan tiba tiba demi keselamatan kita bersama, ” pungkasnya.
Pewarta: Dawam