Kegiatan Ruwahan Oleh Para Santri Ponpes Daarut Taubah Lapas Kelas IIB Purwodadi Kabupaten Grobogan.
LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Tradisi ruwahan bagi masyarakat jawa sangatlah penting, dimana menjelang datangnya bulan suci ramadhan kegiatan tersebut selalu dilaksanakan.
Sebagaimana di masyarakat pada umumnya, di Lembaga Pemasyarakatan Purwodadi juga tidak kalah menarik dalam melaksanakan tradisi bagi masyarakat jawa.
Bertempat di Masjid AT Taubah Hari Jum’at (10/03/2023) setelah Shalat Jum’at Para Santri Ponpes Daarut Taubah Lapas Purwodadi melaksanakan kegiatan ruwahan.
“Genap berusia satu tahun sejak diresmikannya Ponpes Daarut Taubah, saat ini telah memiliki kurang lebih 60 orang santri dari warga binaan”.
Kasi Binadik dan Giatja menyampaikan, setiap harinya para santri Lapas Purwodadi melaksanakan kegiatan belajar ilmu keagamaan.
Hal ini dilakukan mulai stakeholder di bidang keagamaan oleh Petugas Kementerian Agama di Wilayah Kabupaten Grobogan hingga membentuk karakter kepribadian keagamaan kepada para warga binaan di lingkungan Lapas Purwodadi, ungkap Mustofa.
Kegiatan ruwahan para santri diantaranya khataman Al Qur’an dan membaca Tahlil yang sebelumnya dibacakan nama-nama para arwah leluhur yang telah meninggal, baik dari keluarga arwah pegawai maupun keluarga arwah warga binaan.
Seluruh santri warga binaan Lapas Purwodadi mengikuti kegiatan dengan khusuk dan terlihat keceriaan walaupun secara sosial keberadaan berada jauh dari keluarga.
Semoga seluruh santri tetap menjalankan ibadah juga selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam arti yang sesungguhnya, harapnya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kasi Binadik dan Giatja Lapas Purwodadi Mustofa.
Diharapkan, ke depan kegiatan mulia ini terus ditumbuh kembangkan karena selain merupakan tradisi juga merupakan sarana meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan sebagai sarana pembinaan kepribadian terhadap warga binaan guna membentuk sifat Akhlakul Kharimah, pungkas Mustofa.
(AL.1 – Grobogan)