LINTASINDONEWS.COM – SRAGEN, Satu abad PSHT Tanah dan Air dari Sabang Hingga Merauke di Persatukan.

Berjumlah hingga Ribuan peserta Kirab Budaya Nusantara Satu Abad organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau di singkat PSHT menghitamkan bumi Sukowati, hingga memadati kota Sragen.

Acara bersejarah ini dalam rangka memperingati 100 Tahun atau satu abad kelahiran perguruan pencak silat  tersebut. Senin 25 Juli 2022.

Dengan di balut seragam khas pencak silat berwarna hitam, setiap peserta berbaris dipinggir jalan menyambut petugas,  yang membawa tanah dan air dari kota Aceh untuk dibawa ke tanah kelahiran Persaudaraan Setia Hati Terate yakni di kota Madiun.

Lihat juga YouTube 👇:

https://youtu.be/Gz3mZlGD_lc

Saat di konfirmasi media lintasindonews.com Kang Mas Edhy Indriyanto, S.Pd Ketua Dewan PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun menyampaikan, satu abad SH Terate Cabang Sragen Pusat Madiun adalah wujud kebhinekaan Tunggal Ika, Menurut Kang Mas Edhy di tubuh SH Terate memiliki kesamaan meskipun secara sosial ada kesenjangan.

“Pangkat dan derajat semua di satukan menjadi satu dalam wadah persaudaraan dengan harapan di satu abad ini SH Terate tetap jaya dan kekal selama-lamanya, “jelasnya.

Sementara itu Kang Mas Ari Susanto Ketua Panitia Kirab Budaya Nusantara PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun menuturkan, dalam satu abad ini pihaknya berharap kedepan generasi yang akan datang bisa di harapkan untuk lebih meningkatkan prestasi.

“Harapan kami generasi yang akan datang bisa mewakili cabang Sragen untuk meraih prestasi hingga ke tingkat nasional dan internasional, “urai kang mas Ari.

Untuk tahun keemasan ini, sangat fantastis sekali, dalam kirab ini mengumpulkan tanah dan air dari seluruh Indonesia. Yakni dari Sabang sampai Merauke itu dikirab dan dikumpulkan menjadi satu, sebagai simbol mempererat persaudaraan, menjaga keutuhan kebinekaan dan kesatuan yang tidak akan terpisahkan.

Terlihat  anggota warga SH Terate cabang Sragen pusat Madiun begitu antusias dan begitu peduli, barisan peserta tanpa putus dari Masaran hingga  kota Sragen memanjang dang mengular begitu indahnya.

Dengan membawa bendera panji SH Terate dan bendera Merah Putih para peserta berdiri di tepi jalan, rapi dan tertib yang membuat siapapun yang melihat terkagum kagum. Begitu mencintai kepada bumi Pertiwi, Nusa dan bangsa.

Sementara Gedung Kartini kabupaten Sragen juga telah padat oleh para peserta PSHT, untuk mengikuti prosesi serah terima air dan tanah untuk selanjutnya diestafetkan ke Jawa Timur.

Kegiatan Serah terima ini  disaksikan  jajaran Muspida Sragen, dengan diwarnai berbagai pertunjukan kesenian daerah dan atraksi pencak silat.

Kontributor: Sriyadi

 

SHARE