Lintasindo – Klaten– Sebanyak 245 KK di Klaten akan menerima bantuan rehab rumah RTLH (Rumah Tak Layak Huni) dari Pemerintah Kabupaten Klaten, penyerahan bantuan rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran 2024 ini dilaksanakan di Pendopo Pemkab Klaten.
Dalam penyerahan bantuan RTLH tersebut, Bupati Klaten, H Sri Mulyani memaparkan, setiap penerima bantuan rehab RTLH akan menerima Rp 12 juta untuk setiap unitnya. Jumlah tersebut tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Klaten.
“Masing-masing bapak dan ibu akan menerima Rp 12 juta yang akan digunakan untuk renovasi rumah yang saat ini kondisinya belum begitu baik. Direnovasi agar nyaman dan sehat untuk ditinggali bersama keluarganya,” papar Bupati di hadapan para penerima bantuan.
Bupati menambahkan, nilai bantuan tersebut bukan untuk membangun ulang rumah warga yang tak layak huni. Namun bantuan tersebut digunakan untuk perbaikan dan renovasi yang didukung dengan gotong royong masyarakat.
“Karena itu, saya minta kepala desa untuk ikut menggerakan warga masyarakat untuk membantu renovasi RTLH. Agar bantuan yang diberikan oleh Pemkab Klaten cukup dan rumah warga penerima bantuan menjadi lebih nyaman dan sehat untuk ditinggali,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pemerintah desa yang memberikan respon cepat melaporkan masyarakat yang membutuhkan bantuan rehab RTLH. Ia berharap bantuan tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengatakan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah bersifat stimulan. Ia menjelaskan dengan demikian program rehab RTLH lebih mengedepankan kemampuan swadaya masyarakat. dan didukung kekuatan sosial berupa gotong royong masyarakat.
“Ini yang harus digarisbawahi. Dengan gotong royong, masyarakat dapat menjaga kerukunan sosial dan sebagai modal membangun bangsa,” pungkasnya.( Pur/seno)