LINTASINDONEWS.COM – GROBOGAN, Kepemimpinannya yang lugas namun tetap humanis serta selalu dekat dengan masyarakat, menjadikan Kades Totok Suprapto lebih berhati hati dalam mengambil kebijakan yang berhubungan hal pemerintahan yang dipimpinnya.
Berbagai terobosan positif dilakukan, guna menciptakan kondisi desa lebih maju, berkembang, indah, serta progresif.
Dengan ditopang dari Pendapatan Asli Desa (PAD) Dimoro, Dana Desa (DD), Aspirasi, hingga Bantuan Keuangan Provinsi (Banprov) menjadikan keberadaan Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ini menjadikan desanya sebagai icon desa di Kabupaten Grobogan secara umum.
Selama diberikan amanat oleh masyarakat desa pada tahun 2019, dirinya mampu menciptakan kondisi desa lebih maju dan transparan serta mampu mengkolaborasikan seluruh element masyarakat hingga perangkat desa.
Baca juga:
35 Tahun Tak Bertemu, Reuni Keluarga Asrama Brigif 6 Jadi Ajang Melepas Rindu
Hal ini ia buktikan dari pembangunan sarpras yang sangat dominan, diantaranya ; Pamsimas Gombang Mas di Dusun Kuwojo, Pembangunan Sport Center Dimoro, BUMDes Ongkowijoyo, Pertades BUMDes, TPS 3R, Ruang terbuka hijau, hingga Penataan Lingkungan Kantor Desa.
Baca juga:
Out Bond TK Pertiwi Desa Teras Piknik Bersama ke Janti Klaten, Anak-anak Merasa Senang dan Terhibur
“Sarpras yang ada merupakan keberhasilan dari semua masyarakat dan perangkat desa, semestinya kemajuan desa yang baik ini harus didukung dan dikawal dengan sungguh-sungguh, tidak harus menjadikan kebanggaan oleh sekelompok golongan”, tegas Totok Suprapto.
Senin (19/12/2022) saat reporter Lintasindonews.com mendatangi kantor desa, dan diterima di ruang kerjanya, Kades Totok Suprapto menegaskan bahwa, Kami akan menjalankan amanat yang sudah diberikan oleh Masyarakat Desa Dimoro.
Dan selaku Kepala Desa dirinya berharap agar seluruh komponen masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat hingga organisasi pemuda yakni Karang Taruna Desa untuk selalu bersinergi, membangun komunikasi dan koordinasi demi kemajuan desa secara menyeluruh, imbuhnya.
Secara terpisah Tokoh Masyarakat Dusun Kuwojo yang juga sebagai pegiat agama (AS) mengatakan, kepemimpinan Pak Totok Suprapto sungguh luar biasa. Pak Kades mampu merangkul semua masyarakat, baik kegiatan di bidang seni budaya, sosial, olah raga bahkan kegiatan keagamaan selalu didukung penuh, ucapnya.
Yang lebih membanggakan, Desa Dimoro Tahun 2022 dipercaya Pemerintah Pusat Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, untuk melakukan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah.
Pembangunan dengan biaya Rp. 600.000.000; dari APBN Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan Oleh Pemerintah Desa dengan Swakelola.
Sedangkan tujuan didirikan Pembangunan TPS 3R tersebut yakni mendidik masyarakat akan perilaku hidup sehat dengan melakukan pembuangan sampah yang tersentra, dan akhirnya sampah-sampah yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan (KPP) Desa Dimoro.
TPS 3R merupakan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.
Dari hasil pengolahan sampah organik berupa kompos digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal yang ditanam dilahan sekitar TPS untuk dijual.
Disisi lain, manfaat TPS 3R yakni mereduksi sampah organik dan an organik yang masuk ke TPA Sampah. Sehingga meningkatkan nilai tambah ekonomis berupa pengembangan usaha tanaman hias dan herbal, bahan bakar biogas, dan penjualan sampah layak jual setelah melalui proses pemilahan.
Untuk Ketua Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Mekar Jaya Desa Dimoro Arif Sugiarto, dan Selaku Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yakni Ngali Kepala Dusun (Kadus) Kuwojo Desa Dimoro.
Sarana dan prasarana TPS 3R menurut rencana akan diresmikan dan diserahterimakan kepada Pemerintah Desa Dimoro pada akhir Desember dan masih menunggu dari kebijakan Provinsi, pungkas Ngali Ketua KSM Mekar Jaya.
(AL.1 – Grobogan).