SRAGEN, Rumah Yayasan pembinaan narkoba memberikan harapan baru bagi para pecandu, Yayasan lentera bangsa yang berdiri tahun 2018 terletak di dukuh gabusan desa tanon, kecamatan tanon kabupaten sragen.
Yayasan ini bergerak dalam rehabilitasi para pecandu narkoba yang di pimpin oleh Sunardi S.Pd selaku ketua, memiliki tujuan untuk memberikan harapan baru para pecandu narkoba, sejak berdiri yayasan ini telah berhasil merehabilitasi ratusan pecandu narkoba.

Yayasan ini berfokus pada rehabilitasi dan pencegahan penyalahgunaan nerkoba, melalui program-program komprehensif dan holistik.
Saat bincang-bincang dengan awak media Sunardi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu dan memberikan pembinaan kepada para pecandu narkoba, agar bisa memberikan harapan yang positif dimasa depan.
“Mayoritas para pengguna yang kita tangani masih tergolong muda, kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah, “jelas Sunardi.
Masih lanjut, Yasayan ini banyak program yang dilakukan diantaranya tentang keagamaan, olah raga, juga ketrampilan, di bulan puasa ini, pertama yang kami lakukan adalah membaca alquran bila ada yang belum bisa kami ajari, “tuturnya
Yayasan ini dalam membina pasien para pecandu narkoba memang perlu kesabaran, dab tentunya juga perlu waktu karena untuk kesembuhan itu melalui proses yang cukup panjang, “imbuhnya.
Saat ditanya awak media dari mana saja para penghuni yayasan itu, Sunardi mengungkapkan banyak dari berbagai Daerah, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan ada pula yang dari Jawa Barat.
“Tapi alhamdulilah setelah kami pantau para alumni dari yayasan kami, banyak yang sembuh sesuai dengan tujuan dan harapan kami dalam memberikan kesembuhan bagi para pengguna narkoba, agar bisa menjalankan kehidupan yang sehat, “urainya.
Diakhir perbincangan Sunardi menyatakan, sebagai ketua yayasan lentera bangsa, ia berpesan kepada para kawula muda khususnya, jangan sampai mengenal dan mengkonsumsi narkoba jenis apapun, menurutnya narkoba sangat berbahaya bagi dirinsendiri maupun orang lain.
“Pada akhirnya akan merusak masa kehidupan di masa depan kalau ingin berhasil dalam meraih cita cita hindari narkoba, masa depan bangsa ada dipundak kawula muda, “terangnya.
Perlu diketahui, saat ini yayasan lentera bangsa merehab 15 orang dengan umur masih, bahkan ada juga yang dibawah umur mengkonsumsi sejenis pil koplo.
Pewarta: Dawam