DEMAK, Saifudin bukhori warga waru RT 03/07 Mranggen Demak, kaget tak terkira dengan datangya beberapa perangkat desa waru kerumah dia. Minggu (19/4/2020). Sekitar Pukul 10.00 WIB.
Menurut Saifudin, ada kejanggalan dalam kedatangan mereka, pasalnya ada indikasi penekanan terhadap Saifudin terkait menghapus unggahan bantuan di medsos. Yang kini berujung perdebatan terhadap para perangkat desa, yang diduga Saifudin mendapat ancaman.
Dalam unggahan di medsos, Saifudin memperanyakan perihal bantuan RTLH, yang mana ada dugaan perangkat desa meyuntik dana yang tidak masuk akal dan terkesan amburadul.
Dalam hal ini, sempat juga di tanyakan kepada Kades Waru, kebenaran sumber dana bantuan, apakah RTLH itu bantuan Gubernur atau pramugara, menurut Saifudin jawaban Kades tidak ada yang tepat.
Saat kejadian hadir juga Rinto selaku Wakil Ketua DPD AWPI dan Panji. Dalam hal ini, mereka menganggap tidak ada tindakan tegas dari bupati atau gubenur, tentang dugaan aparat desa yang melakukan perbuatan tidak terpuji.
“Apakah dari pemerintah demak memang gak tau tentang permasalahan tersebut, hanya di karenakan saifudin orang gak mmpu?, “tegas Rinto kepada wartawan. (Sukarman)