LINTASINDONEWS. COM – GROBOGAN, Beredar vidio dengan durasi kurang lebih 46 detik, memperlihatkan aksi orang nomor satu di Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, diduga mabuk-mabukan didalam mobil dengan beberapa teman viral di media sosial.
Tampak sedang menenggak minuman keras jenis congyang, diduga Farhudin Kades Saban ini sesekali berkelakar dengan sopir.
“Aksinya telah direkam oleh sopir yang mengemudikan mobil, dengan tertawa dan terkesan memberi semangat kepada Fahrudin.., Ayo Mbh Din..,Looss Doolll, dalam vidio yang sedang hangat tersebut”.
Ternyata dengan beredarnya aksi Sang Kades menenggak miras yang beredar di medsos, membuatnya gerah dan penasaran siapa yang menyebarkan awal.
Saat diklarifikasi oleh beberapa awak media pada Jum’at (23/9/2022) Fahrudin (Kades Saban) membenarkan bahwa yang beredar di medsos tersebut dirinya, dan itu adalah guyonan. Bukan serius minum-minuman keras, dan bisa ditanya kepada warga desa, Saya pernah minuman keras apa tidak, tegasnya.
“Namun itu kejadiannya kurang lebih dua tahun yang lalu, dan kenapa vidio baru beredar sekarang juga seolah-olah Saya dipojokkan, “keluhnya.
Ketika menjawab pertanyaan awak media disampaikan bahwa, itu perjalanan ke Karangrayung saat teman ada acara hajadan, tentu sebagai teman kita ikut memberikan dukungan dan do’a, imbuh Fahrudin.
Disaat yang sama, Sukron Warga Gubug sopir yang merekamnya membenarkan itu saya juga Pak Kades Saban (Mbh Din.red), Ucok, dan Ompong.
Dan benar kejadian di dalam vidio itu adalah bercanda (guyonan.red) seolah-oleh itu sedang menenggak minuman keras, padahal sebenarnya itu botol kosong. Dimana saat masuk mobil dalam acara tersebut, sudah ada botol kosong di dalam mobil, tegas Sukron.
“Diakuinya itu mobil Saya (Sukron.red) dan Saya mengaku salah dan khilaf atas aksi tersebut, bahkan Saya sudah meminta maaf kepada Pak Kades Fahrudin, terus kenapa hal ini dipermasalahkan”, keluhnya.
Saat itu ada dua teman duduk dibelakang yaitu Ucok dan Ompong keduanya Warga Gubug.
“Harapan Saya agar masalah ini tidak berkepanjangan, dan Saya mengaku salah juga khilaf serta sudah meminta maaf kepada Pak Fahrudin, beliaupun sudah memaafkan, ” tambahnya.
Dengan kejadian tersebut, Fahrudin sudah memaafkan Sukron sopir yang merekam aksi tersebut.
“Semoga hal ini menjadi pembelajaran untuk semuanya, karena pada intinya kita semua mempunyai kekurangan, jadi jangan terus kekurangan itu dimanfaatkan dalam hal-hal yang kurang baik, “pungkas Fahrudin. (AL.1-Pwdd).