LINTASINDO – GROBOGAN, Grobogan Agro Expo resmi ditutup pada hari Senin (08/07/2024). Kegiatan selama lima hari tersebut sungguh menyedot pengunjung yang luar biasa khususnya petani di Wilayah Grobogan.
Selain itu, terdapat pengunjung dari luar Kabupaten Grobogan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Dr. Sumanto, S ST.MP saat ditemui Lintasindonews.com diruang kerjanya pada Selasa (09/07/2024) menyampaikan, selama GAE di gelar, pengunjung melebihi target yang direncanakan. Dari target kami yakni 35 ribu pengunjung, namun realisasi tercatat mencapai 44 ribu pengunjung. Secara umum jumlah pengunjung melebihi target yang direncanakan, ujar Sunanto.
Sunanto menambahkan, hasil testimoni dan berbagai survey menunjukkan bahwa para peserta khususnya stand mesin pertanian (sarana produksi) mengeluhkan singkatnya waktu gelaran expo. Karena dengan pameran expo ini mesin-mesin pertanian yang kami tampilkan tepat sasaran dan diminati para petani, imbuhnya.
“Tahun ini gelaran GAE menampilkan 44 stand mesin pertanian dan 25 demplot pertanian”.
Disinggung hal GAE tahun depan, Sunanto bersama para pegawai dan staf akan merencanakan dengan tema yang lebih beragam dengan skala yang lebih luas. Akan kami wujudkan menjadi skala Jawa Tengah maupun Nasional, pungkas Sunanto.
Secara terpisah, salah satu Pengurus Gapoktan “Ngupoyo Bogo” Desa Dimoro Kecamatan Toroh Sutejo (40) saat dihubungi oleh Lintasindonews.com mengatakan, merasa senang dan puas dengan digelarnya expo di Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan tersebut.
Melalui expo pertanian tersebut, cukup bermanfaat dan membantu para petani tentang pengolahan tanah yang benar, pemupukan, penyemprotan hingga panen, ungkap Sutejo.
“Kami bersama Pengurus Gapoktan Ngupoyo Bogo Desa Dimoro Toroh mengajak 120 anggota untuk mengunjungi expo tersebut, semoga di tahun depan akan digelar Grobogan Agro Expo dengan skala yang lebih besar”, tuturnya.
( AL.1 – Grobogan ).