Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Lina menyerahkan sertivikat dan ID cart kepada 61 pelaku HATRA Boyolali, minggu (29/9).
BOYOLALI, LINTASINDONEWS.com – Sehat adalah sebuah kata yang diinginkan oleh seluruh insan di jagad raya, untuk hidup dan kehidupan. Dalam hidup yang sehat dan kehidupan yang sehat tak lepas dari pola makan, olahraga dan cara berpikir serta bagaimana menyikapi penyehatan baik secara modern maupun tradisional.
Sehubungan dengan itu Paguyuban Penyehatan Tradisional Kabupaten Boyolali menggelar upacara penyerahan sertpikat Surat Tanda Penyehatan Tradisiinal (HATRA), kepada 61 orang pelaku HATRA sekabupaten Boyolali digedung pertemuan balai desa Kembang Kuning, Cepogo, yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Boyolali bersama Forkompinca Cepogo. Minggu (29/9) Pukul 19.30 WIB.
Penyehatan Tradisional (HATRA) ada diseluruh wilayah kabupaten Boyolali, dan terhimpun dalam paguyuban HATRA di 19 kecamatan sekabupaten Boyolali.
HATRA secara resmi terdaftar secara resmi di Dinas Kesehatan Boyolali menjadi keluarga besar untuk membangun dan mewujudkan Boyolali menjadi kemaslakatan masyarakat yang lebih sehat, lebih maju, lebih cerdas dan lebih produktif.
Dalam sambutanya, Kepala Dinas Kesehatan Boyolalu Ratri S Lina menyampaikan manfaat dari kegiatan ini, dimana bisa menjadi budidaya tanaman herbal.
“Dengan penyehatan tradisional secara herbal/tanaman alami masyarakat ikut menjaga kelestarian warisan leluhur yang sangat bermanfaat dan bernilai tinggi,” Ungkap Ratri.
Kemudian selesai paparan, dilanjutkan penyerahan STPT dan ID HATRA kepada 61 pelaku HATRA. upacara ini dimeriahkan pula oleh seni tari klasik Gamyong dan tari Topeng Ireng.
Di penghujung acara diakhiri dengan Ikrar HATRA Boyolali dan yel yel Hatra “Bagas Waras Warisan leluhur Slogo-Slogo Tandyo” (budi usdek)
Editor: Rian