LINTASINDONEWS.COM – SRAGEN, Pembangunan infrastruktur perdesaan bertujuan untuk meningkatkan kesejahterakan rakyat, dalam artian kelangsungan hidup dan kemakmuran rakyat lebih diprioritaskan.
Namun jika terjadi insiden yang membahayakan pengguna jalan maupun masyakarat yang tinggal di tempat lokasi akan berdampak buruk, karena jalan longsor Harus segera cepat di tangani. Cepat tanggap dan sigap adalah penanganan yang sangat di butuhkan.
Hal ini seperti yang terjadi di dukuh Mangen RT 24 Desa Baleharjo kecamatan Sukodono kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Mengalami tanah longsor sudah beberapa hari ini.
Kepala desa Baleharjo Andi mengungkapkan ini kepada media lintasindonews.com perihal longsornya tanah di wilayahnya.
“Sudah beberapa hari ini jalan tersebut mengalami longsor, yang kami takutkan nanti akan semakin melebar jika tidak segera di tangani, “jelasnya Andi.
Masih kata Andi, di lokasi jalan longsor tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga, dampaknya akan semakin buruk jika di biarkan.
“Jalan longsor itu dekat dengan rumah warga, “ungkap Andi.
Kemudian, benar adanya ketika media ini datang kelokasi, tampak jalan longsor dan dekat dengan pemukiman warga, sekiranya hanya berjarak 3 meter dari ruas jalan. Dan di perkirakan tinggi jalan dari dasar sampai ke atas setinggi 3 meter.
Masyarakat sekitar jalan tersebut, Ginem (60 tahun) Warga Mangen RT 24 Desa Baleharjo kepada media lintasindonews.com ketika di mintai keterangan, menyampaikan tanah longsor tersebut sudah tiga hari, Rabu (15/03/2023).
“Longsor terjadi karena curah hujan beberapa hari yang lalu, dan kejadian mendekati adzan Maghrib, “jelasnya.
Saat di tanya perihal jalan longsor tersebut, Ginem berharap segera di tangani pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun wakil rakyat yang berdapil di daerah ini.
“Semoga segera di tangani dan di benahi, ” pungkasnya. (Rian/Sriyadi)
Red