BOYOLALI, Sepasang suami istri yang sudah tidak muda lagi, Janter RS dan Suharti memilih berjualan mie ayam dan es teh jumbo serta aneka minuman lainya.

Alasan berjualan mie ayam, menurut Suharti adalah makanan yang merakyat dan murah. Mie ayam adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari mi gandum yang dibumbui dengan potongan daging ayam.

Pembeli banyak yang berdatangan

Hidangan ini banyak terpengaruh dengan teknik penyajian kuliner yang digunakan dalam hidangan Tionghoa. Di Indonesia, mie ayam merupakan hidangan Tionghoa-Indonesia yang sangat terkenal.

Setelah pasca lebaran tahun ini, di hari Minggu yang lalu mie ayam milik Abang kumis ini laris manis, banyak berdatangan pelanggan lama dan baru yang rela datang ke warung ini, meski jarak tempuh lumayan jauh.

Mereka datang dari berbagai wilayah, sperti dari Perumahan Pacific Randusari Teras, warga Pengging Benda Banyudono, warga gupitsari desa teras sebut saja Bagong dan sumarni, datang juga Saudara Kampungsewu Surakarta hingga memborong mie ayam.

Suharti istri dari Janter RS (bang kumis)

Warga sekitar sebut saja Sholikin, ia sering datang ke warung ini. Menurut Sholikin mie ayam milik Abang kumis ini nikmatnya tiada Tara.

“Mie ayamnya mantap dan enak serta sedap di lidah, “ujar Sholikin.

Sementara itu tokoh masyarakat perumahan Gupitsari Didik Sugiarto, adalah orang yang sering memborong mie ayam milik Janter RS dan Suharti ini, Janter RS menyampaikan ke awak media dalam berjualan dirinya dan istri rajin melakukan ibadah dan berdoa, baik itu sholat lima waktu maupun sholat tahajud.

Warung mie ayam ini tak jauh dari kediaman Janter RS dan Istri yakni di Perum Persada Asri Gupitsari RT 9 RW 2, tepatnya didepan gapura pintu selatan perumahan. (Redaksi)

SHARE